JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) kembali menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 dengan tema 'Aku Investor Saham’. Gelaran tersebut menjadi salah satu upaya stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi, kepada masyarakat.
Adapun acara yang digelar pada 26-28 Oktober2023 ini juga menghadirkan konsep expo secara daring dengan seminar yang akan disiarkan langsung melalui channel YouTube BEI.
Sebagai salah satu rangkaian acara utama pada CMSE 2023, diadakan seremonial dengan tema “Pembukaan Perdagangan dalam rangka Pencanangan Literasi dan Inklusi bagi Industri Perbankan” pada Jumat 27 Oktober di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia.
Bank DKI ditunjuk sebagai perwakilan BPD bersama perwakilan dari Bank BUMN, Bank Syariah dan Bank Swasta, yang masing-masing diwakili oleh Bank BNI, Bank Muamalat, dan Bank BCA, dengan secara simbolis menekan tombol secara bersamaan untuk menandai komitmen bersama dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10.000 karyawan di industri perbankan.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono merasa antusias atas terjalinnya sinergi antara BEI, SRO dan industri perbankan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal melalui edukasi.
"Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, secara seremonial dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai/karyawan, serta nasabah/ investor," jelas Amirul.
Galeri Investasi Digital merupakan Galeri Investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus. Tujuan didirikannya Galeri Investasi Digital di antaranya: mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung.
Selain itu, Galeri Investasi Digital dapat pula melakukan kegiatan secara offline/tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Senada dengan itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi merasa inisiatif mendirikan Galeri Investasi Digital Bank DKI merupakan langkah inovatif dan progresif dalam memperkenalkan beragam produk investasi pasar modal bagi para nasabah dan masyarakat luas.
"Bank DKI berharap Galeri Investasi Digital ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, diantaranya dengan melakukan investasi di pasar modal dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," imbuh Arie.
Arie juga turut mengajak karyawan dan nasabah untuk mengunjungi Galeri Investasi Digital Bank DKI untuk merasakan sendiri manfaatnya dalam pengetahuan dan pengelolaan produk investasi yang dimiliki.
Penyelenggaraan CMSE 2023 Diramaikan 17.446 Pengunjung
Dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam laporan penutupan CMSE 2023 pada Sabtu 28 Oktober menyampaikan bahwa pelaksanaan CMSE 2023 disambut dengan sangat antusias oleh seluruh pemangku kepentingan pasar modal Indonesia. Tercatat dari 65 booth terisi oleh 83 exhibitor, serta terdapat 9 seminar dan 1 workshop Go Public yang selalu dipenuhi oleh penonton.
Selama 3 hari pelaksanaan, sebanyak 50 narasumber dan moderator telah hadir untuk berbagi ilmu sekaligus pengalaman berinvestasi, tercatat sebanyak 8.444 pihak yang telah melakukan pendaftaran ke situs web cmse2023.id. Total pengunjung yang mengikuti rangkaian CMSE 2023 ini berjumlah 17.446, terdiri dari 10.101 kali total pengunjung yang hadir secara fisik dan sebanyak 7.345 viewer mengikuti sesi seminar dalam rangkaian CMSE 2023 secara daring melalui YouTube.