Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan parlemen terus mendorong pemerintah mengambil langkah diplomasi dalam mendukung penyelesaian konflik Israel dan Palestina.

"Merespons konflik bersenjata yang terjadi antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, yang telah menewaskan ribuan orang, DPR RI terus mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah diplomasi dalam mendukung penyelesaian yang adil bagi Palestina," kata Puan saat membacakan pidato dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 31 Oktober, disitat Antara.

Dia menyebut parlemen juga terus menyuarakan pengakuan internasional terhadap kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Palestina.

Puan kemudian menjelaskan serangkaian kegiatan diplomasi parlemen yang akan dilakukan pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024.

Adapun di antaranya, DPR akan menjadi tuan rumah kegiatan MIKTA Speakers Consultation (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) ke-9 di Jakarta pada 20 November 2023.

"DPR RI juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai negara, yaitu Korea Selatan, Afrika Selatan, Polandia, serta Uni Eropa. DPR RI akan terus berupaya untuk dapat melaksanakan tugas diplomasi antar-parlemen sehingga Indonesia memiliki posisi politik luar negeri yang semakin kuat," tuturnya.

Selain Puan, tampak hadir pula para Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Lodewijk F. Paulus, dan Sufmi Dasco Ahmad.

Berdasarkan laporan dari Sekretariat Jenderal DPR, rapat paripurna tersebut dihadiri oleh 154 anggota dewan secara fisik dan 140 anggota dewan lainnya menyatakan izin.

Sebelumnya, Grup Kerja Sama Bilateral Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI-Parlemen Palestina bersama Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban membagikan syal Palestina kepada anggota DPR yang hendak mengikuti Rapat Paripurna Ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 di Jakarta, Selasa.

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (GKSB BKSAP) DPR RI-Parlemen Palestina Syahrul Aidi Maazat mengatakan pembagian syal Palestina tersebut sebagai gerakan inisiatif yang diinisiasi lembaganya dalam rangka memberikan dukungan kepada Palestina.

"Tentu kita parlemen juga memberikan dukungan itu, teman-teman di GKSB dalam sidang-sidang kemarin juga memberikan resolusi ya untuk penanganan kasus Israel Palestina," kata Syahrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.