JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) menargetkan distribusi air minum di wilayah IKN Nusantara pada Juli 2024.
"Ditargetkan bulan Juni atau Juli tahun depan, air minum sudah terdistribusi di IKN Nusantara," kata Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga dalam diskusi bersama media di Jakarta, Antara, Jumat, 27 Oktober.
Danis menambahkan, Kementerian PUPR melakukan tes atau commisioning bahwa distribusi air minum beroperasi pada bulan Juli tahun depan.
Air minum dan jaringan listrik merupakan sumber daya yang harus terdistribusikan di IKN pada Juli 2024. Danis mengatakan bahwa air minum di IKN betul-betul bisa langsung diminum oleh masyarakat.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara menyatakan strategi pengelolaan air minum dikembangkan dengan tujuan pertama sebagai kualitas air minum yang dihasilkan memenuhi standar kualitas air minum aman.
Kemudian memastikan bahwa air minum dapat disuplai dengan pasokan yang ada dan sesuai kebutuhan yang memenuhi prinsip 3K yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Lalu mengidentifikasi besaran faktor kehilangan air seperti non-revenue water dan faktor keamanan lainnya untuk volume air yang tidak dapat dihitung langsung.
Tujuan berikutnya mengidentifikasi fasilitas instalasi pengolahan air yang memadai dan dapat memenuhi standar kualitas air minum aman.
Selanjutnya mengidentifikasi potensi teknologi yang dapat diterapkan untuk mendukung pasokan air termasuk penggunaan teknologi yang hemat air.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan nonfisik dari prasarana dan sarana air minum difokuskan untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan non-domestik. SPAM ditujukan untuk memenuhi air minum aman dan memenuhi prinsip 3K.