Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) segera menganggarkan APBD untuk Pemilu 2024.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, setiap daerah diwajibkan menyiapkan anggaran APBD untuk pemilu dengan rincian 40 persen pada tahun ini dan 60 persen pada tahun 2024.

"Jadi, teknis penyelenggaraan pemilu, nanti ada pengajuan dari masing-masing Bawaslu dan pihak terkait kepada kepala daerah. Setelah itu, ada verifikasi apakah usulan dana itu masuk akal atau tidak, apabila itu sudah rasional baru masuk ke tahap selanjutnya," kata dia saat membuka Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2023, dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Oktober. 

Ia menjelaskan, untuk persiapan pemilu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) diwajibkan untuk menyediakan data daftar penduduk potensial pemilihan atau DP4.

"Data tersebut, telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak awal Desember 2022 untuk selanjutnya diserahkan ke masing-masing provinsi, kabupaten dan kota sehingga, setiap daerah bisa menentukan jumlah pemilihnya termasuk pemilih pemula," tuturnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengakui dalam persiapan pilkada, pihaknya telah meminta masing-masing pemda untuk melakukan refocusing anggaran dari belanja tidak terduga (BTT).

"Sesuai dengan instruksi dari Kemendagri, dan disiapkan anggaran pada tahun ini sebesar 40 persen dan tahun 2024 60 persen dan hal ini diikuti rekan-rekan bupati walikota se Sumsel," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah penduduk wajib KTP di Sumsel telah mencapai 6,25 juta, dengan rincian sebanyak 3,12 laki-laki dan 3,13 juta perempuan dan perekamannya sebesar 96,6 persen.

Fatoni mengakui hingga saat ini realisasi APBD di Sumsel masih membutuhkan optimalisasi. Sebab, realisasi pendapatan sampai saat ini baru mencapai 61,92 persen dengan total realisasi belanja masih tergolong rendah yakni sebesar 54,97 persen.

"Ini PR berat bagi kami, tapi dengan waktu yang sedikit kami akan bekerja keras untuk memaksimalkan ini semua," tandasnya.