JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo meyakini Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara PDI Perjuangan (PDIP) dan menyumbang kemenangan baginya dan Mahfud MD sebagai cawapresnya.
Masyarakat di wilayah itu diyakini tak terpengaruh meski Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju bersama Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres). Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berpasangan dengan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
“Insyaallah, yakin banget kalau itu (Jateng tetap jadi kandang banteng, red). Yakin banget,” kata Ganjar kepada wartawan di kawasan Blok M, Jakarta, Senin, 23 Oktober.
Diketahui, partai berlambang banteng itu memperoleh dukungan sebanyak 27.053.961 pada Pemilu 2019. Dari jumlah tersebut, 5,76 juta atau 29,71 persennya berasal dari Jawa Tengah.
Kembali ke Ganjar. Dia menyatakan keyakinannya ini beralasan dan tak begitu saja muncul. Sebab, PDIP sudah bergerak bersama partai pendukungnya yang lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Menurutnya, meski partai pendukung yang disebutnya tak sekuat PDIP di Jawa Tengah tapi mesin partai sudah bergerak dibantu relawan. “Mereka sekarang geraknya kencang,” tegas eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah resmi mendaftarkan diri sebagai paslon capres dan cawapres di Pilpres 2024. Mereka sudah menyerahkan berkas dan kelengkapan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan lalu.
Sementara itu, Gibran baru saja diumumkan sebagai cawapres Prabowo Subianto pada malam tadi, Minggu, 22 Oktober. Pengumuman disampaikan secara langsung oleh Prabowo didampingi ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pasangan ini baru akan mendaftar pada Rabu, 25 Oktober. Gibran tak ikut saat pengumuman tapi dia akan hadir saat momen pendaftaran tersebut.