Bagikan:

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Banten menambah dua lokasi pengungsian untuk menampung warga terdampak kebakaran TPA Rawakucing karena asap yang semakin meluas dan mengganggu kesehatan. Meski apa telah padam dampak kebakaran itu masih dirasakan warga berupa kepulan asap yang semakin meluas dan mengganggu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, menghimbau bagi warga yang berada dan tinggal di radius 800 meter dari lokasi kebakaran untuk melakukan evakuasi mandiri. Mengingat kondisi asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan.

Arief mengatakan pihaknya juga memperluas titik pengungsian, jika pertama kali pengungsian ada di Kecamatan Neglasari. Saat ini ada dua yang terbaru, yakni Kantor Dinsos dan Kelurahan Kedaung Wetan

"Satpol PP juga melakukan sweeping door to door ke rumah-rumah warga, untuk mau sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata dia. 

Wali Kota Arief menambahkan tim gabungan mengalami kendala dalam proses pemadaman api di TPA Rawakucing karena kencangnya kondisi angin yang turut memperparah penyebaran asap.

"Kesulitan kami memahami kondisi angin yang membawa asap, dan angin mendorong asap kebakaran mendekati tempat tinggal warga," ujarnya.

Pemkot Tangerang juga masih menunggu bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pengebom air di lokasi TPA Rawakucing.

"Sekarang mobil pemadam tidak bisa masuk ke area TPA Rawakucing, karena asap terlalu pekat dan jarak pandang juga hanya sekitar satu meter," katanya