Bagikan:

LAMPUNG - Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tranship 1 tujuan Pelabuhan Merak, Banten-Bakauheni, Lampung, kebakaran di tengah laut Selat Sunda, Jumat 20 Oktober, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kapal Tranship itu berangkat dari Pelabuhan Merak pukul 14.17 WIB, selama alur pelayaran itu kejadiannya di alur PTS atau di tengah laut, itu asapnya masih sedikit," kata Perwira jaga Pelabuhan Bakauheni Gomos Silitonga  di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat 20 Oktober petang, disitat Antara.  

Ia menjelaskan, asap mulai terlihat tebal hitam ketika KMP Tranship 1 memasuki alur Pelabuhan Bakauheni. Kapal milik PT Tranship Indonesia itu langsung diarahkan menuju dermaga empat untuk dilakukan evakuasi.

"Setelah kapal itu memasuki alur kami dahulukan untuk melakukan proses pembongkaran dan evakuasi," tuturnya.

Kapal tersebut lantas sandar pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Bakauheni. Evakuasi penumpang langsung dilakukan.  

"Posisi sandar Kapal Tranship itu sandar di Dermaga 4, kami langsung melakukan evakuasi pukul 16.00 WIB," ujarnya.

Api muncul di KMP Tranship 1 diketahui berasal dari sebuah mobil ekspedisi kargo yang membawa paket-paket, serta api itu bersumber dari motor listrik di dalamnya.

"Untuk korban jiwa tidak ada, para penumpang kapal langsung dievakuasi, namun ada beberapa yang mengalami sesak napas karena pihak kapal mengarahkan para penumpang di buritan kapal," ujarnya.

Pelayaran kapal ferry di Selat Sunda, melalui Pelabuhan Bakauheni (Lampung)-Merak (Banten) merupakan salah satu pelayaran tersibuk di Indonesia.