Bagikan:

JAKARTA - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza. OKI menyebut serangan itu sebagai aksi "terorisme negara yang terorganisasi" dan "kejahatan perang".

Mengutip Antara, pernyataan OKI itu menegaskan blok 57 negara Muslim itu menuntut, "pertanggungjawaban pendudukan Israel atas konsekuensi kejahatannya, praktik teroris dan serang brutal terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional."

OKI juga menekankan perlunya pertanggungjawaban dan hukuman atas aksi Israel itu.

Masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus "segera turun tangan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina", tulis pernyataan itu.

Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra kepada Anadolu.

Tayangan video di media sosial memperlihatkan jasad-jasad tergeletak di halaman rumah sakit tersebut.

Menurut wartawan Anadolu di lapangan, ribuan warga Palestina berada di rumah sakit itu ketika bangunan tersebut dibombardir.