JAKARTA - Pemerintah Prancis sedang bekerja keras menahan kepanikan nasional atas ulah kutu busuk. Baru-baru ini dilaporkan sebuah sekolah yang terkena serangan kutu busuk.
Pejabat senior dari kementerian kesehatan, ekonomi dan transportasi kemudian bertemu pada hari ini di kantor perdana menteri melakukan koordinas rencana tindakan terhadap serangga tersebut. Mereka diharapkan dapat mempercepat proposal untuk observatorium nasional tentang kutu busuk. Tujuan mereka untuk membangun gambaran yang akurat tentang fenomena tersebut
Ahli entomologi dan ahli kesehatan sebagaimana dikutip dari BBC, Jumat, 5 Oktober malam telah memperingatkan, meskipun ada lonjakan populasi kutu busuk tak semua yang dilihat masyarakat adalah ulah kutu busuk.
Nicolas Roux de BéZieux, pembuat situs web pengendalian hama badbugs.fr mengatakan, dalam tiga dari empat panggilan yang dia terima dari pemilik rumah masalahnya ternyata bukan disebabkan kutu busuk.
Romain Morzaderc, seorang pengendali hama di Brittany, mengatakan kepada surat kabar Ouest-France bahwa 99 persen kasus, "ya ada serangga hitam yang menjijikkan, tapi tidak, mereka bukan kutu busuk."
Pemerintah jga dikejutkan cerita kutu busuk yang mendominasi berita utama di dalam dan luar negeri. Para menteri khawatir citra Paris rusak, dan pariwisata bisa terganggu, terutama selama Olimpiade tahun depan.
Menteri Transportasi Cl Beaune sebelumnya bilang, dari hampir 50 laporan penampakan kutu busuk di kereta metro dan SNCF, tidak ada yang diverifikasi.
"Saya tidak ingin melihat semacam pukulan Prancis terjadi... seperti yang kadang-kadang terjadi di negara-negara Anglo-Saxon," katanya.
"Masalahnya perlu ditanggapi dengan sangat serius. Tidak ada penyangkalan. Dan tidak ada histeria."
Selama beberapa minggu terakhir, perusahaan pengendalian hama di seluruh Prancis telah melaporkan peningkatan besar dalam panggilan keluar kutu busuk. Para ahli mengatakan selalu ada penjemputan setelah liburan musim panas, dan setiap tahun lonjakan semakin besar.
"Ini terjadi di kota-kota di mana-mana," kata Roux de Bé
Kutu busuk juga telah dilaporkan di bioskop, kereta api, rumah sakit, dan sekolah. Media sosial telah sangat memperkuat kecemasan publik-meskipun banyak video yang beredar di internet ternyata berisi serangga yang bukan kutu busuk.
Dalam kasus terbaru yang diverifikasi, guru di Elisa-Lemonnier lycé (sekolah menengah) di distrik ke-12 Paris menolak untuk bekerja pada hari Jumat setelah beberapa ruang kelas, kantor, dan area ganti ditemukan memiliki kutu busuk.
Di antara langkah-langkah lain yang dipertimbangkan oleh pemerintah adalah mengatur harga pemberantasan; memperjelas tanggung jawab keuangan antara pemilik flat dan penyewa; dan daftar perusahaan pengendalian hama yang terdaftar.
Menurut pakar kutu busuk terkemuka Prancis, Jean-Michel Berenger, banyak pengendali hama memiliki pelatihan yang minim dan tidak bermoral dalam mengintervensi meskipun mereka tahu kutu busuk bukanlah masalahnya.
Di tengah hype, pendidikan publik tentang kutu busuk tentu telah mengambil langkah maju-yang penting untuk mengatasi lonjakan di masa depan.
Di antara fakta-fakta baru yang muncul adalah detail menarik tentang kehidupan seks cimex lectularius, nama resmi serangga tersebut.
Menurut para ilmuwan, kutu busuk adalah salah satu dari sedikit spesies yang mempraktikkan inseminasi traumatis.
Dengan jarum penisnya yang berduri, kutu busuk jantan dapat menusuk betina di bagian mana pun di tubuhnya.
Spermanya kemudian mengalir melalui aliran darah ke organ reproduksinya. Selama ribuan tahun, betina telah mengembangkan lekukan di perut mereka untuk mendorong jantan menusuk mereka di tempat itu. Kutu busuk jantan juga menunjukkan perilaku homoseksual, dan bahkan mencoba membuahi spesies lain.