Bus Wisatawan Jatuh dari Jembatan Layang Venesia, 21 Orang tewas dan Belasan Luka-luka
Ilustrasi. (Unsplash/David von Diemar)

Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya 21 orang tewas pada Hari Selasa dan 18 lainnya luka-luka, setelah sebuah bus yang membawa wisatawan ke tempat perkemahan jatuh dari jalan layang dan terbakar dekat Venesia di Italia utara.

Bus tersebut keluar dari jalan raya dan jatuh di dekat jalur kereta api di Distrik Mestre, yang terhubung ke Venesia melalui sebuah jembatan. Penyebab kecelakaan itu belum jelas.

Anggota Dewan Kota Venesia Renato Boraso mengatakan salah satu fokus penyelidikan adalah, kabar sakitnya pengemudi bus, warga Italia berusia 40 tahun yang termasuk dalam korban tewas, sebelum kecelakaan terjadi.

"Ini adalah tragedi yang mengerikan, kota ini berduka," kata Boraso kepada televisi Sky Italia, seperti melansir Reuters 4 Oktober.

Lebih jauh ia menerangkan, bus tersebut membawa 40 penumpang, 21 orang diantaranya meninggal dunia dan 18 orang luka-luka. Jumlah korban tewas bisa meningkat, karena beberapa dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis, tambahnya.

Lima di antara korban adalah warga Ukraina dan satu orang Jerman, kata Michele Di Bari, perwakilan lokal Kementerian Dalam Negeri di Venesia.

"Bus tersebut hancur total. Petugas pemadam kebakaran kesulitan mengeluarkan banyak jenazah," kata Di Bari, menambahkan dua anak termasuk di antara para korban.

Bus itu juga membawa penumpang dari Prancis dan Kroasia, lapor kantor berita Italia ANSA.

Sementara itu, Balai Kota Venesia mengatakan orang-orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, dengan empat orang di antaranya berada dalam kondisi serius.

Para pejabat mengatakan kendaraan itu jatuh sekitar 15 meter (50 kaki) ke kabel listrik dan terbakar sekitar pukul 19.45 waktu setempat.

"Ini adalah pemandangan apokaliptik. Saya tidak bisa berkata-kata," tulis Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro dalam unggahan di X.

Pada Selasa malam, tim penyelamat masih berjuang untuk mengeluarkan puing-puing bus, untuk memastikan tidak ada lagi penumpang yang terjebak di dalam.

Terpisah, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyampaikan belasungkawa, mengatakan Pemerintah Italia memikirkan "para korban, keluarga mereka dan teman-teman mereka."

Diketahui, Italia telah mengalami sejumlah kecelakaan bus yang mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2017, 16 orang di dalam bus yang membawa pelajar Hongaria tewas dalam kecelakaan di dekat Kota Verona. Sebelumnya, 40 orang tewas pada tahun 2013 ketika sebuah bus jatuh dari jembatan di Italia selatan.