JAKARTA - Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menyebut akan memperbaiki tanggul pengaman pantai yang bocor di Jakarta Utara dalam waktu dekat.
Kebocoran tanggul ini sempat viral di media sosial. Pemilik akun Instagram @jerhemynemo mengunggah video yang memperlihatkan adanya keretakan tanggul pembatas antara laut dan daratan di pesisir Jakarta.
Tanggul yang menjadi sorotan ini masuk wilayah (Pelabuhan) Sunda Kelapa dan di bawah pengelolaan PT Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia).
"Dinas SDA sedang menyusun rencana perbaikan tanggul dan terus berkoordinasi dgn stakeholder terkait yaitu PT Pelindo dan Perindo (Perikanan Indonesia)," kata Ika dalam pesan singkat, Rabu, 4 Oktober.
Dalam video yang viral tersebut disebutkan bahwa tanggul yang bocor merupakan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Namun, Ika membantahnya. Ika menegaskan tembok pengaman di kawasan Muara Baru itu merupakan Tanggul Nizam Zachman
"Tanggul Nizam Zachman dibangun oleh pemprov DKI tahun 2014-2015," ungkap Ika.
Yang jelas, meski terlihat adanya keretakan pada beton tanggul, Ika menegaskan kondisi ini belum membahayakan aktivitas masyarakat.
"Saat ini kebocoran tidak terpengaruh dengan aktivitas warga, karena lokasinya jauh dari pemukiman warga," urai Ika.
Di satu sisi, Pemprov DKI bersama Kementerian PUPR masih melakukan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Proyek NCICD terbagi dalam tiga fase, yakni fase A, B, dan C. Fase A mencakup pembangunan tanggul pantai, sementara fase B dan C mencakup pembangunan tanggul laut atau yang dinamakan dengan Giant Sea Wall.
"Tanggul yang saat ini sedang dibangun bertahap untuk diselesaikan adalah tanggul pengaman pantai dan Muara Kali atau NCICD fase A. Yang membedakan (pengerjaan pembangunan Pemprov DKI dan Kementerian PUPR hanya pembagian lokasi kewenangan," sebut dia.