Bagikan:

JAKARTA - KH Muhammad Abdurrahman Kaustar atau Gus Kautsar mengungkapkan bahwa bakal cawapres yang akan mendampingi bakal capres Prabowo Subianto saat ini telah mengerucut menjadi dua nama. 

Pengungkapan ini terjadi setelah Gus Kautsar mengikuti pertemuan tertutup antara Prabowo dan para kiai khos Jatim yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel Surabaya, pada Kamis kemarin.

"Beliau (Prabowo) mengatakan ada sekitar mengerucut dua nama kayaknya. Tapi beliau tidak menyebutkan namanya secara spesifik, karena memang masyayikh tidak bertanya," ungkap Gus Kaustar, dalam keteranganya, Jumat, 29 September.

Menurut Gus Kautsar, dalam pertemuan tersebut tidak ada usulan dari para kiai terkait cawapres yang layak mendampingi Prabowo. 

"Tidak ada nama yang diusulkan para kiai. Beliau (kiai) menyerahkan penuh pada Pak Prabowo. Intinya begitu," tambahnya.

Gus Kautsar juga menilai bahwa Prabowo memiliki niatan untuk melanjutkan apa yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. 

"Insyaallah (Prabowo) memiliki niatan untuk kemudian mencoba meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Bapak Jokowi. Didoakan dan dipangestoni (direstui) oleh para masyayikh," tandasnya.

Pertemuan ini berlangsung secara tertutup di Shangri-La Hotel Surabaya, dihadiri oleh beberapa kiai, antara lain KH Abdullah Munif Marzuki dari Pondok Pesantren Langitan, Tuban; KH Nurul Huda Djazuli dari Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri; KH Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar, serta beberapa kiai khos lainnya di Jatim.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 sedang dalam pembahasan oleh Prabowo dan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Nama cawapres yang sudah matang akan dibahas dengan para ketua umum KIM, termasuk ketua umum partai Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora,