Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri turnamen catur cepat beregu yang digelar media KONTAN di South Quarter, Jakarta, Selasa 8 Agustus. Diharap turnamen yang bertajuk KONTAN Chess ini bisa menjadi program berkelanjutan.

“Apresiasi yang tinggi buat media KONTAN selaku penyelenggara turnamen catur ini. Semoga ini bisa menjadi suatu program yang berkelanjutan,” kata Menpora Dito.

Menpora Dito ingin turnamen catur ini pesertanya lebih banyak lagi dan juga sebagai ajang pencarian bakat atlet dibidang catur. Saat ini, kompetisi yang digelar dalam satu hari tersebut diikuti oleh 16 tim yang berasal dari sejumlah perusahaan dan industri serta instansi pemerintahan.

“Nanti semoga KONTAN Chess bisa lebih masif lagi dan besar. Juga bisa dijadikan talent scouting atlet catur dan ajang pengembangan bakat,” ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito bilang olahraga catur sangat lekat dengan kehidupan bermasyarakat. Ditambah lagi dengan penerapan strategi. “Jadi ada istilah kalau main catur sebelum melangkah, pemain itu harus berpikir untuk langkah-langkah selanjutnya,” tambahnya.

Disamping itu, Menpora Dito juga berharap agar catur harus terus digaungkan lagi. Bisa diperkenalkan kepada generasi-generasi muda. Sehingga nantinya bisa menjadi atlet dimasa yang akan datang.

“Misalnya di sekolah-sekolah harus bisa digalakkan lagi. Pasti akan bermunculan bakat-bakat hebat dibidang olahraga catur. Karena kan catur ini mengasah kemampuan dan cara berpikir,” terang Menpora Dito.

Menpora Dito pun meminta para peserta yang bertanding agar bermain secara sportiv. Selain itu juga turnamen ini sebagai ajang silaturahmi untuk kita semua.

“Pokoknya untuk catur ini kita dukung. Kalau bisa nanti kedepannya diselenggarakan di Kemenpora. Lalu juga nanti untuk berikutnya ditambah lagi pesertanya baik itu dari komunitas dan lain sebagainya. Selama bertanding dan semangat terus,” pungkas Menpora Dito.

Sebelumnya, kejuaraan catur ini diawali dengan pertandingan catur simultan sebagai simbolis pembuka acara. Adapun turnamen tersebut memperebutkan total hadiah Rp33,5 juta dan piala bergilir