Bagikan:

SURABAYA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutala) di Blok Savana Bukit Teletubbies, Gunung Bromo, Jawa Timur, padam. Karhutla itu sebelumnya sempat meluas ke arah Kabupaten Malang dan Lumajang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, mengatakan karhutla itu mulai mereda dalam dua hari terakhir ini. Setelah water bombing dikerahkan intens ke lokasi titik api di lokasi karhutla.

"Sekarang hanya terlihat beberapa asap dari bara api yang tersimpan di tanah dan pohon yang terbakar," kata Gatot, dikonfirmasi.

Gatot bersama Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko memimpin langsung operasi pemadaman dan pembasahan di sejumlah titik di Bukit Teletubbies. Yakni di area Krajan, area Gedong, Bukit Plentong dan kawasan Jemplang Watu Gede.

"Kita pastikan api dan asap di Gunung Bromo ini benar-benar padam. Sudah tidak ada api lagi, dan sekarang fokus pembasan saja," katanya.

Menurut Gatot, pembasahan itu tak hanya dilakukan lewat darat, juga dengan pemadaman lewat udara, melalui water bombing. Operasi udara ini menggunakan helikopter BNPB Superpuma PK-DAN yang berkapasitas 4.000 liter. 

"Water bombing dilakukan 46 kali dengan kapasitas air sebanyak 184.000 liter. Operasi ini menyasar kawasan Keciri di wilayah Probolinggo, Bukit Kayangan, Bukit Plentong dan Jemplang Watu gede yang masuk wilayah Malang," katanya.