JAKARTA - Dalam upacara yang penuh makna, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan Chief of Army Singapore Armed Forces (SAF) Major General David Neo Chin Wee secara resmi mengakhiri Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura ke-35 Tahun 2023.
Penutupan Latma ini berlangsung di Murai Urban Training Facilities (MUTF), Singapura, pada Senin 28 Agustus. Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat Angkatan Darat dari kedua negara yang berpartisipasi.
Kegiatan berdurasi 11 hari di Singapura, mulai dari tanggal 20 hingga 30 Agustus 2023, melibatkan satuan Yonif 202/TM Brigif-1/PIK Jaya Sakti Kodam Jaya sebagai perwakilan Indonesia.
Kasad menyampaikan bahwa Latma Safkar Indopura lebih dari sekadar latihan bersama. Ia merupakan simbol konkret dari persahabatan yang terjalin sejak tahun 1989 antara dua negara dan dua Angkatan Darat.
Dalam sambutannya, Kasad Dudung Abdurachman mengungkapkan, "Melalui latihan bersama ini, pengalaman, pengetahuan, dan teknik bertempur kita saling berbagi. Visi yang kami anut sama, yakni ikatan persaudaraan dan kemitraan strategis yang memainkan peran penting di kawasan Asia Tenggara."
Tinggi puncak dari rangkaian latihan ini adalah Urban Warfare, yang melibatkan beberapa Alutsista TNI AD dan Angkatan Darat Singapura. Latihan ini melibatkan profesional exchange tentang teknik, taktik, dan prosedur operasi dalam pertempuran kota. Termasuk di dalamnya adalah pengenalan proses perencanaan persiapan operasi secara digital, latihan Command Post Exercise (CPX) tingkat brigade dan batalyon, serta Field Training Exercise (FTX) tingkat batalyon (kompi gabungan) dalam operasi pertempuran kota atau urban operation.
BACA JUGA:
Selain melatih kemampuan militer, tujuan dari kegiatan ini adalah mempererat tali persahabatan antara kedua negara serta kerja sama militer yang telah berjalan selama 35 tahun.
Pada akhir acara, Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengundang Major General David Neo Chin Wee dan prajurit AD Singapura untuk mengikuti Latma Safkar Indopura ke-36 pada tahun 2024 di Indonesia.