Bagikan:

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan sistem pengamanan FIBA Basketball World Cup 2023 yang bakal digelar di Indonesia Arena Stadium Jakarta sudah di level sangat baik. BNPT menyatakan aman untuk penyelenggaraan kegiatan internasional.

"BNPT sudah melakukan asesmen, kami melihat sampai saat ini sudah pada level sangat baik. Kita berharap kejuaraan basket dunia bisa lancar tanpa ada gangguan atau ancaman terorisme," ujar Kepala Subdirektorat Pengamanan Lingkungan BNPT Kolonel Laut Setyo Pranowo dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Agustus.

Setyo mengatakan BNPT berperan aktif memastikan berbagai kegiatan internasional yang berlangsung di Indonesia bebas dari ancaman terorisme. Sebab itu, BNPT melakukan asesmen terkait penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket tersebut.

Setyo menjelaskan asesmen merupakan amanat peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 dalam mengantisipasi dari potensi aksi teror yang mungkin saja terjadi.

"Asesmen ini adalah amanat Perban 3 tahun 2020, di mana kita harus memberikan perbaikan sarana prasarana, pola pengamanan, sistem pengamanan hingga pengendalian operasi supaya aksi terorisme dapat dicegah dan diantisipasi," tuturnya disitat Antara. 

Sementara itu, Direktur Operasional Local Organization Committee FIBA, Dewi Rizka Natalia mengatakan, hasil asesmen BNPT sangat membantu dalam memastikan keamanan arena pertandingan.

"Kami sangat berterimakasih karena bisa melakukan kolaborasi dengan BNPT untuk safety security, kami dapat banyak masukan apakah venue sudah cukup baik atau tidak. Asesmen sangat membantu kami dalam mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi," ucapnya.

FIBA Basketball World Cup 2023 akan dimulai pada 25 Agustus 2023 di Indonesia Arena Stadium, Jakarta. Selain asesmen lapangan, BNPT RI juga melakukan asesmen dokumen.

Asesmen dokumen tersebut dilakukan melalui pengecekan dokumen risiko manajemen (risk management), rencana pengamanan, serta dokumen pelaporan hasil evaluasi pengamanan kegiatan yang akan diselenggarakan.