Bagikan:

JAKARTA - Polsek Metro Gambir mulai melakukan penyelidikan terkait aksi penjambretan yang dialami seorang karyawati swasta di Peron 6 Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kita akan menghubungi korban. Sementara ini belum ada saksi yang dimintai keterangan dan penyitaan rekaman CCTV dari kawasan Stasiun Tanah Abang," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Andhika Aris Prasetya kepada VOI, Senin, 21 Agustus.

Sementara ini, korban penjambretan belum membuat laporan secara resmi terkait aksi kejahatan itu di Mapolsek Metro Gambir.

"Korban belum lapor. Kita sudah lakukan pengecekan TKP dan koordinasi dengan pihak sekuriti stasiun," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan adanya kejadian penjambretan di Stasiun Tanah Abang itu.

"Kejadian tersebut benar terjadi di Stasiun Tanah Abang pada Minggu, 20 Agustus sekitar pukul 18.05 WIB. KCI mengimbau agar pengguna KRL segera lapor petugas apabila melihat atau mengalami tindak kejahatan dan mencurigakan," kata Leza saat dikonfirmasi VOI, Senin, 21 Agustus.

KCI juga mengimbau untuk pengguna KRL agar tetap waspada dan berhati-hati saat berada di dalam kereta ataupun di Stasiun.

"Saat ini di seluruh stasiun sudah dilengkapi CCTV analytic yang dapat merekam wajah. Apabila terdapat pengguna yang melakukan tindak kriminal akan dimasukkan ke dalam data base," ujarnya.