BANDA ACEH - Penumpang KMP Aceh Hebat yang diduga melompat ke laut saat kapal berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju ke Pelabuhan Balohan Sabang telah ditemukan dalam keadaan selamat.
"Alhamdulillah sudah ditemukan dengan selamat," Plh General Manager ASDP Cabang Banda Aceh Tri Haryanto, dikutip dari Antara, Minggu, 20 Agustus.
Sebelumnya salah seorang penumpang KMP Aceh Hebat 2 diduga melompat ke laut saat kapal berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, menuju Sabang, Sabtu 19 Agustus.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul sekitar pukul 18.05 WIB saat kapal menuju Pelabuhan Sabang dari Ulee Lheue Banda Aceh, atau sekitar dua mil lagi sampai ke Pelabuhan Balohan.
Tri menyampaikan korban ditemukan selamat oleh nelayan di kawasan Perairan Pulo Aceh sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi baik.
Saat ini, kata dia, korban sudah dievakuasi oleh Basarnas dan tim gabungan dari Pulo Aceh menuju Ulee Lheue Banda Aceh, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kasus Dugaan Penodaan Agama Selebgram Oklin Fia, MUI Siap Jadi Saksi Ahli
20 Agustus 2023, 12:15 -
| BERITA
Lintasan Zig-zag Dihapus, Polda Jateng Mulai Terapkan Materi Baru Ujian SIM C
04 Agustus 2023, 18:52 -
| BERITA
Gegara Puntung Rokok, Hotel di Panglima Polim Jaksel Terbakar, Tiga Orang Tewas
18 Agustus 2023, 11:03 -
| BERITA
Usai Cabut Konten, YouTuber Berbadan Besar Itu Lanjut Bikin Laporan di Polres Jaksel
16 Agustus 2023, 14:28 -
| BERITA
52 Kapal Terbakar, Nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Jongor Tegal Belum Bisa Bekerja
15 Agustus 2023, 11:01 -
| BERITA
Kebakaran Hebat di Pelabuhan Jongor Tegal, 52 Kapal Ludes Dilalap Api
15 Agustus 2023, 10:45 -
| BERITA
Korsleting Pada Charging Attaction yang Menyebabkan Halte TransJakarta Tendean Terbakar
14 Agustus 2023, 19:23
"Ini proses evakuasi dari Pulau Aceh menuju Ulee Lheue, dibawa ke RSUD Zainoel Abdidi Banda Aceh dulu," ujarnya.
Tri menyatakan bahwa untuk identitas korban sejauh ini belum dapat diketahui, karena korban masih mengalami depresi, sehingga tidak bisa diwawancarai.
"Kondisinya sehat dan masih sadar saat ditemukan nelayan. Identitas belum bisa ditanyakan karena masih depresi," kata Tri Haryanto.
