Bagikan:

YOGYAKARTA Impor senjata masih mengalir deras di tanah air, meski Presiden Joko Widodo telah melarang aktivitas ini. Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah kementerian/lembaga masih mengambil senjata dan amunisi dari luar negeri. Lantas apa daftar senjata yang masih diimpor Indonesia?

Presiden Jokowi sudah pernah mengingatkan agar Kementerian dan Lembaha (KL) mengurangi aktivitas impor peralatan militer. Dengan alasan sejumlah senjata dan amunisi bisa dibuat di Indonesia, jadi sebaiknya memanfaatkan produk buatan dalam negeri. 

BPS mengungkapkan daftar senjatan yang masih diimpor Indonesia selama periode Januari-Juli 2023 dengan nilai mencapai US$ 102,39 juta atau setara Rp 1,56 triliun (kurs Rp 15.300). Berbagai senjata dan amunisi yang didatangkan mulai dari pistol, bom, hingga alutsista. 

Daftar Senjata yang Masih Diimpor Indonesia

Peralatan Militer

Peralatan militer yang masih diimpor sampai sekarang meliputi military weapons, other than revolvers, postol and the arms of heading 9307, 930110, 930120 yang impornya pada Maret 2023 sempat nihil. 

Namun terjadi kenaikan kembali ke US$42, US$9,1 juta dolar pada Mei. Pada bulan Juni 2023 sempat kembali nol, namun di Juli merangkak lagi mencapai US$143 ribu.

Amunisi

Bentuk amunisi yang didatangkan dari luar, yaitu kategori other ammunition and projectiles and parts thereof, including shot and cartridge wads. Sebenarnya impor amunisi sempat nihil pada Maret lalu.

Namun impor alat utama sistem senjata (alutsista) jenis ini kembali naik menjadi US$1,2 juta pada April 2023. Kemudian pada Mei mencapai US$3,3 juta dan sempat turun ke US$102 ribu pada Juni. Namun kembali melonjak ke US$558 ribu pada Juli 2023.

Bom

Kelompok senjata jenis bom yang diimpor meliputi bombs, torpedoes, grenades, mines, missiles, and similar munitions of war and parts thereof. Sebenarnya pada bulan Februari, Maret, dan Mei 2023 tidak ada aktivitas impor kategori bom.

Namun pada bulan April 2023 tercatat impor bom masuk US$1,2 juta. Impor senjata jenis ini pada Juni meroket hingga US$14,3 juta dan turun setengahnya ke angka US$7,1 juta pada bulan Juli 2023. .

Alutsista

Jenis alutsista yang masih diimpor yakni shotgun cartridges. Sempat tidak ada aktivitas impor senjata ini pada Mei, namun angka impornya naik pada Maret 2023 menyentuh US$27 ribu. Kemudian impor alutsista tembus US$105 ribu pada April, US$6.337 pada Juni, dan mengalami pembengkakan ke US$11 juta pada Juli.

Kelompok Spring or Gas Guns and Pistols, Excluding Arms of Heading 9307

Rinciannya aktivitas impor jenis senjata ini mencapai US$26 ribu per Maret 2023. Kemudian mengalami kenaikan ke US$94 ribu pada April dan turun menjadi US$49 ribu pada Mei. Namun kembali melesat ke US$3,4 juta pada Juni, dan kembali merendah ke US$2,5 juta pada Juli.

Negara Tujuan Impor Senjata oleh Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa total impor akumulatif dari bulan Januari hingga Juli 2023 mencapai US$26,2 juta. Puncak nilai impor terjadi pada Juli 2023, mencapai US$7,7 juta.

Apabila dilihat berdasarkan negara asal, Korea Selatan menjadi pemasok utama alutsista ke Indonesia selama enam bulan ini, dengan jumlah mencapai US$25 juta. Indonesia secara konsisten mengimpor senjata dan amunisi dari negara tersebut.

China menjadi negara kedua sebagai tempat pengambilan persenjataan, dengan total ekspor senjata ke Indonesia senilai US$19,1 juta sejak awal tahun 2023. Namun pada bulan Februari tidak ada impor alutsista dari China.

Selanjutnya Amerika Serikat menyumbangkan senjata senilai US$15 juta. Sementara Afrika Selatan dan Spanyol masing-masing mengirim senjata sebesar US$10,6 juta dan US$6 juta. Total nilai impor alutsista dari berbagai negara lain mencapai US$78 juta.

Demikianlah daftar senjata yang masih diimpor Indonesia hingga pertengahan tahun 2023. Jika dilihat dari jumlah tersebut, tentunya sangat berbanding terbalik dengan intruksi dari Presiden Jokowi yang ingin mengurangi impor persenjataan militer. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.