Bus Terbakar di Klaten, 46 Penumpang Selamat Gagal Tamasya ke Parangtritis
Sejumlah petugas saat melakukan evakuasi bangkai bus yang mengalami kebakaran di Jalan Solo-Yogyakarta di simpang empat Sanggung Kartasura, Sukoharjo, Minggu (13/8/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Bagikan:

YOGYAKARTA - Satu unit bus pariwisata terbakar di Jalan Solo-Yogyakarta di Klaten Minggu 13 Agustus. Sebanyak 46 penumpang bus dinyatakan selamat.

Kepala Unit Satuan Lalu Lintas Polsek Kartasura Polres Sukoharjo Aiptu Andriyas Christian DN mengatakan, bus terbakar tepatnya di simpang empat Sanggung Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas kepolisian yang terjun ke lokasi kini menggelar olah kejadian perkara (TKP) kemudian melakukan evakuasi bangkai bus yang terbakar.

Andriyas menjelaskan, bus Pariwisata PM Trans ini merupakan bus ketiga dari iring-iringan warga Simo Boyolali menuju Pantai Parangtritis, Bantul.

Bus yang dikemudikan Hartoyo (51) tersebut setiba di simpang empat Sanggung Kartasura mengalami kebakaran. Bus sebelumnya sekitar 300 meter sopir melihat dari kaca spion ada asab keluar dari mesin di belakang sebelah kanan. Kepulan asap semakin tebal bus berhenti, sopir dan kernet turun.

Namun, sopir dan kernet tidak berani membuka kap mesin di bagian belakang karena sudah ada percikan api serta asab tebal semakin membumbung tinggi.

Awak bus langsung membuka pintu depan dan belakang mengevakuasi sebanyak 46 orang penumpangnya. Sehingga, semua penumpang selamat dan tidak ada korban jiwa.

Awak bus sempat mengambil dua Apar yang ada di belakang duduk sopir, tetapi belum sempat menggunakan karena api semakin membesar kemudian menjalar ke badan bus.

"Sopir tidak sempat menyelamatkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) ikut terbakar. Api yang membakar bus berhasil dipadamkan setempat Damkar datang, tetapi bus sudah telanjur terbakar seluruhnya," katanya.

Dari keterangan sopir bus dugaan sementara penyebab kebakaran ada arus kelistrikan AC mengalami konsleting. Ada indikasi kelistrikan dari AC. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan.