SOLO - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka memastikan mengikuti arahan PDI Perjuangan terkait Pemilihan Presiden 2024.
"Sekali lagi kami masih tegak lurus (PDIP, red)," katanya dikutip ANTARA, Kamis, 10 Agustus.
Terkait dengan agenda pertemuan antara Prabowo Subianto dengan relawan Bolone Mase pada Rabu (9/8) malam, Gibran mengaku tidak tahu. Pada pertemuan tersebut, relawan meminta Prabowo untuk menjadikan Gibran sebagai cawapres yang digandengnya pada Pilpres 2024.
"Saya nggak tahu acara tadi malam. Intinya acara semalam inisiatif dari relawan, aku ora ngerti (saya tidak tahu)," katanya.
Gibran lagi-lagi mengatakan usianya belum cukup untuk maju ke Pilpres 2024.
Disinggung mengenai adanya "judicial review" terkait Undang-undang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar dilakukan perubahan batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden, Gibran mengaku mengikuti kesepakatan partai.
"Tetap begini aja. PDI kan sudah bersikap kan kemarin, saya mengikuti arahan partai saja," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, saat memberikan sambutan di Hari Veteran Nasional pagi ini (Kamis) di UNS, Menhan Prabowo Subianto mengatakan pemimpin muda layak diperhitungkan
Terkait hal itu, Gibran mengatakan pemimpin muda yang dimaksud bisa siapa pun.
"Bisa saja beliau sedang membicarakan Emil Dardak, Mas Ibas, Mas Agus yang lebih muda, lebih berprestasi, lebih berpengalaman," katanya.