Bagikan:

JAKARTA - Peluang dan tantangan di masa yang akan datang akan semakin sulit, karena itu di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan dorongan agar bisa beradaptasi. Caranya dengan rajin bejar dan jeli memilih dan mengoptimalkan informasi yang tersedia.

"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Mereka dibekali dengan informasi yang begitu banyak di era disrupsi tekhnologi,” kata Andika Perkasa dalam sebuah Kuliah Umum Kebangsaan di Kampus UI Salemba Jakarta, Selasa 8 Agustus.

Perjuangan yang harus dilakukan oleh mahasiswa saat ini berbeda dengan para pejuang dahulu yang mengangkat senjata untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Saat itu para pejuang mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk mengusir penjajah.

Kini para mahasiswa berjuang mengisi kemerdekaan dengan belajar yang gigih. “Kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini dinikmati bukanlah pemberian apalagi hadiah, tapi direbut dengan perjuangan dan pengorbanan darah bahkan nyawa para pejuang,” tegasnya.

Gigih dengan Keterbatasan

Pria yang terakhir menjabat sebagai mantan Panglima TNI ini mendorong para mahasiswa UI bisa bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan dirinya dengan bekal intelektual yang cukup sebelum akan terjun di tengah masyarakat.

Andika Perkasa meyakini, melimpahnya informasi di era disrupsi informasi dan perkembangan teknologi yang pesat ini merupakan sebuah keuntungan bila dimanfaatkan dengan positif. Dia pun mengajak para peserta kuliah umum untuk menyimak video profil CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Pichai Sundararajan. 

Menurutnya, kedua sosok itu memberi inspirasi kepada anak-anak muda untuk gigih mengejar cita-cita meski punya banyak keterbatasan. "Jadilah anak muda yang open minded, be impatient, jangan takut mencoba dan jangan takut gagal," kata Andika yang namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden 2024 ini yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. 

Kinerja Pemerintahan Jokowi

Dalam kesempatan itu pula Andika menilai kerja pemerintah Presiden Jokowi sudah baik. Dia pun mengapresiasi torehan baik yang terjadi selama hampir 10 tahun terakhir.  “Pemerintah begitu masif melakukan pembangunan di sektor infrastruktur, capaian ini pula patut mendapat apresiasi yang tinggi dan wajib didukung penuh oleh masyarakat,” puji Andika yang juga menatu dari Mantan Kepala BIN Hendropriyono. 

Ia percaya, selain infrastruktur, pemerintahan Presiden Jokowi juga gencar melaksanakan pembangunan manusia. Upaya ini serius digarap dengan program pengentasan stunting, porsi anggaran besar di bidang pendidikan, juga reformasi birokrasi di berbagai lembaga pemerintahan.

"Pemerintah saat ini punya legacy besar dalam menggarap pembangunan infrastruktur yang progresif dan merata. Itu pula didukung dengan pembangunan manusia yang nantinya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara kita sehingga diharapkan bisa sejajar dengan negara-negara maju," imbuh Andika yang menyelesaikan studi di George Washington University.

Di ujung paparannya Andika Perkasa berpesan kepada para mahasiswa UI untuk terus gigih belajar dan mempersiapkan diri untuk ikut terlibat menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.