JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif menyatakan masyarakat setempat akan menjalani vaksinasi COVID-19 pada Maret 2021, usai penyuntikan vaksin terhadap tenaga kesehatan yang kini sedang berlangsung.
“Untuk masyarakat umum yang lainnya itu akan kita mulai (penyuntikan) pada Maret, kalau vaksinasi bagi petugas kesehatan sudah selesai,” kata Hanif di Kota Banda Aceh, dilansir Antara, Senin, 1 Februari.
Aceh menargetkan penyuntikan vaksin terhadap 3,7 juta jiwa penduduk. Kata Hanif, hingga saat ini vaksinasi yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan itu belum mencapai 100 ribu orang.
“Jadi cukup banyak, masih cukup panjang prosesnya. Target kita setahun (proses) vaksinasi ini bisa selesai,” kata Hanif.
BACA JUGA:
Setelah penyuntikan terhadap tenaga kesehatan selesai, menurut Hanif, langsung dilanjutkan dengan penyuntikan terhadap TNI-Polri dan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas dalam pelayanan publik.
Hanif mengajak masyarakat daerah berjulukan Serambi Mekkah itu untuk beramai-ramai menjalani penyuntikan vaksin. Karena, menurut dia, vaksinasi merupakan program pemerintah dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona.
“Masyarakat harus manfaatkan ini. Tidak ada cara lain untuk menghindar terinfeksi COVID-19 ini selain vaksinasi, untuk membentuk antibodi,” kata Hanif.
Seperti diketahui, Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa menjangkau 3,7 juta penduduk dan dapat berjalan dengan lancar.
Pada tahap pertama vaksinasi diprioritaskan bagi 56.450 petugas bidang kesehatan dan selanjutnya 365.394 petugas pelayanan publik termasuk TNI-Polri.
Sesudah itu, vaksinasi akan dilakukan pada 1.771.014 warga dalam kelompok masyarakat rentan serta 1.592.752 orang dalam kategori pelaku usaha esensial dan kelompok masyarakat lain.