Profil Olly Dondokambey, Gubernur Sulut yang Dapat Gelar Kehormatan dari Presiden Jokowi

YOGYAKARTA - Sandiaga Uno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Selain memimpin daerah Sulut, Olly juga memegang jabatan sebagai Bendahara Umum PDIP. Pertemuan keduanya jelang Pemilu 2024 pun menjadi sorotan. Seperti apa profil Olly Dondokambey?

Sosok Olly Dondokambey cukup disegani sebagai Gubernur Sulut. Olly baru saja mendapat gelar Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi. Olly menjadi salah satu dari 18 tokoh yang menerima gelar kehormatan.

Gelar kehormatan yang diterima Olly Dondokambey membuktikan bahwa dirinya sudah memenuhi syarat pengabdian, jasa, dan melakukan berbagai inovasi untuk masyarakat. Lantas seperti apa profil Olly Dondokambey dan pengabdiannya apa yang sudah dilakukan?

Profil Olly Dondokambey

Olly Dondokambey lahir di Manado ada 18 November 1961. Pria yang saat ini berusia 61 tahun ini memiliki istri bernama Rita Tumuntuan. Olly sudah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara sejak 12 Februari 2016 lalu.

Olly menjalani masa kecil di tanah kelahirannya Manado. Olly remaja menempuh pendidikan jenjang menengah atas di SMA Negeri Manado pada tahun 1982. Setelah lulus, Olly melanjutkan pendidikan lebih tinggi di Akademi Akuntansi Jayabaya dari tahun 1982-1984. Lantaran ingin mendalami dunia ekonomi, Olly kemudian berkuliah S1 jurusan Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Widya Jakarta dari 1995-1997.

Riwayat Karier Olly Dondokambey

Sebelum terjun di ranah politik, dulunya Olly Dondokambey lebih dulu bekerja di bidang ekonomi. Olly pernah menduduki sejumlah jabatan penting di perusahaan besar di dalam negeri. Berikut ini riwayat karier yang pernah dijalani oleh Olly:

Manajer di PT Pembangunan Perumahan
Direktur PT Bintang Rezeki Abadi Makmur
Direktur pusat Koperasi Mega Gotong Royong

Perjalanan Politik Olly Dondokambey

Olly Dondokambey mulai menceburkan diri ke kolam politik pada tahun 2001. Olly bergabung dengan PDIP dan maju menjadi caleg dari partai banteng pada tahun 2004. Karier politiknya semakin bersinar ketika dirinya berhasil mendapat kursi DPR RI di Senayan.

Olly terpilih menjadi anggota DPR RI untuk masa jabatan 2004-2009. Perjalanan Olly sebagai wakil rakyat dimulai dari menjadi anggota Komisi XI. Setahun kemudian dirinya dipercaya untuk menduduki posisi Wakil Ketua Komisi XI.

Lima tahun berselang pada Pemilu 2009, Olly kembali terpilih untuk duduk di Senayan. Olly mendapat peringkat ke 7 dalam perolehan suara terbanyak dari 560 anggota DPR lainnya. Saat periode 2009-2014, Olly dipercaya untuk menjabat Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI.

Pada tahun 2009, Olly diamani oleh partainya untuk menjadi Bendahara Fraksi PDIP di DPR RI Senayan. Empat tahun berselang pada 27 Agustus 2013, Olly terpilih menjadi Ketua Komisi XI DPR RI untuk menggantikan Emir Moesis yang terlibat kasus korupsi.

Pada Pemilu 2014, Olly kembali maju sebagai caleg. Dirinya kembali terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2014-2019. Setelah bertugas di DPR RI, Olly mendapat tugas dari Megawati Soekarno Putri untuk menjabat Ketua Fraksi PDIP tahun 2015.

Setelah menjabat di DPR RI sebanyak tiga kali, Olly memilih mundur dari legislatif untuk ikut pada kontestasi Pilgub. Disung oleh PDIP, Olly maju bersama wakilnya Steven Kandouw pada Pilkada Sulut 2016. Pasangan Olly-Steven keluar sebagai pemenang dan menjabat dari tahun 2016 sampai sekarang.