Bagikan:

JAKARTA - Founder Wahid Institute Yenny Wahid ikut angkat bicara mengenai polemik Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut islam arogan.

Menurut Yenny yang disampaikan Abu Janda tidak mewakili Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan, Yenny menegaskan tak kenal dengan Abu Jada yang mengklaim dirinya NU kultural.

"Beliau tidak mewakili NU. Saya malah tidak kenal dengan beliau," kata Yenny kepada wartawan dikutip Senin, 1 Februari.

Dengan begitu, Yenny meminta kepada semua pihak tidak asal klaim pernyataannya mewakili NU. Sebab, saat ini banyak pihak yang mengklaim hal itu.

"Kalau cuma pernah pakai jaket banser, tidak bisa lantas disebut mewakili NU. Sekarang banyak yang mengaku NU tetapi kalau dirunut genealogis ilmu, keturunan, maupun pengalaman organisasinya tidak pernah ada sangkutan sama sekali dengan NU," kata Yenny.

Abu Janda sebelumnya telah mengklarifikasi cuitan yang menimbulkan pro kontra di masyarakat. Cuitan yang dianggap menghina agama Islam.

Abu Janda mengkalim, cuitan dirinya sengaja dipotong untuk menghilangkan konteks. Menurut dia, apa yang disampaikan tidak seperti yang viral di media sosial.

“Komentar saya itu diviralkan dipotong, tanpa konteks itu adalah pernyataan mandiri. Padahal itu adalah cuitan jawaban saya kepada Ust. Teuku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA, yang mengatakan minoritas di sini arogan ke mayoritas," kata Abu Janda.