Guru SMA Dianiaya Orang Tua Murid Gara-gara Anaknya Ditegur Merokok
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

REJANG LEBONG - Polres Rejang Lebong, Bengkulu menangani kasus penganiayaan guru SMA oleh orang tua murid gara-gara menegur siswa merokok di lingkungan sekolah.

Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Hengky Noprianto mengatakan korban penganiayaan yakni Zaharman, guru olahraga SMA Negeri 7 Rejang Lebong.

"Penyebabnya guru tersebut mendapati seorang siswanya merokok di dalam lingkungan sekolah, kemudian menindak murid yang merokok ini dan selanjutnya pulang ke rumah dan memanggil orang tuanya," kata Iptu Hengky dilansir ANTARA, Selasa, 1 Agustus.

Orang tua murid berinisial AJ pun datang ke sekolah. Pelaku mengeluarkan pisau dan ketapel. Saat itu, pelaku yang berpapasan dengan satpam, sempat menyebut anaknya dipukul oleh guru.

Saat bertemu Zaharman, pelaku mengarahkan ketapel ke korban dan mengenai mata korban.

"Saat ini guru yang menjadi korban penganiayaan itu sedang menjalani perawatan dan rencananya akan menjalani operasi di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel. Guru ini mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari sejenis ketapel," terangnya.

Polisi memeriksa sejumlah saksi dan akan meminta keterangan korban. Dari situ, polisi akan menindaklanjuti pelaku penganiayaan.

Kepolisian menyebut, murid berinisial P (16) kerap melakukan kesalahan dan mendapatkan teguran dari sekolah.