PB IDI Jaksel Nilai Dokter di Indonesia Sedang Hadapi Ujian Berat
Ilustrasi rumah sakit. (Antara-Galih)

Bagikan:

JAKSEL - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Jakarta Selatan (Jaksel) menyebutkan, saat ini dokter dan profesi kesehatan Indonesia sedang mengalami ujian sangat berat berupa hadirnya Undang-undang (UU) Kesehatan yang baru.

"Saat ini kita tahu bahwa dokter Indonesia dan profesi kesehatan saat ini mendapatkan ujian yang sangat berat," Ketua PB IDI Jakarta Selatan M. Yadi Permana saat membuka acara Hari Bakti Dokter Indonesia yang ke 115 Tahun 2023 di RS Ali Sibroh Malisi Jaksel, Rabu 19 Juli, disitat Antara.

Ia menjelaskan, dengan UU Kesehatan yang baru itu adalah sebuah tantangan untuk tetap selalu bekerja, akan tetapi ujian-ujian ini menjadikan sebagai wadah ataupun candradimuka untuk tetap berkarya untuk masyarakat.

Walaupun begitu Yadi menyebutkan ujian tersebut akan lebih meningkatkan pelayanan dokter kepada masyarakat.

"Dengan adanya ujian-ujian ini tentunya akan lebih meningkatkan pelayanan kami sebagai dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia, karena kalau bukan dokter Indonesia, dokter mana lagi, " katanya.

Selain itu, Yadi menyebutkan acara Hari Bakti Dokter Indonesia dengan tema 'Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia' ini juga memfokuskan pelayanan medis kepada masyarakat khususnya warga Jaksel.

"Kegiatan dan pelayanan medis kepada masyarakat ini berupa operasi katarak, donor darah, serta edukasi kesehatan untuk masyarakat awam mengenai tuberkulosis dan scabies," ucapnya.

Kegiatan bakti sosial ini menargetkan 100 pasien untuk operasi katarak, 100 pendonor darah dan 300 peserta edukasi kesehatan.

Selain itu, Yadi juga meminta doa kepada masyarakat agar dokter Indonesia dapat melayani rakyat Indonesia dengan lebih baik pada masa-masa akan datang.