Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut kawasan Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan tidak lagi dilanda banjir rob sejak beroperasi rumah pompa air yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Rumah pompa air di zona A yang dikerjakan Kementerian PUPR sudah selesai. Jadi kita sudah melihat rumah pompa mengatasi banjir rob dan berfungsi dengan baik," kata Bobby di Medan dilansir ANTARA, Jumat, 7 Juli.

Pihaknya bersama pimpinan perangkat daerah terkait, lalu perwakilan Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai Sumatera II telah meninjau pengoperasian rumah pompa air pekan ini.

Bobby menuturkan rumah pompa air beserta tanggul sepanjang 329 meter di zona A yang terletak Kelurahan Belawan I telah selesai dibangun.

"Jadi, rumah pompa air itu berfungsi untuk menampung air pasang dari drainase warga di kawasan Kelurahan Belawan I ketika air pasang terjadi," jelasnya.

Setelah itu, lanjut dia, air akan dipompa dan dialirkan kembali ke laut. Sebab air pasang tidak bisa dialirkan ke laut, karena sudah ada benteng penahan yakni tanggul rob.

"Untuk mengalirkan kembali air pasang ke laut, tentu harus dinaikkan ke atas melewati tanggul rob menggunakan pompa. Makanya dibangun rumah pompa ini," ungkapnya.

Wali kota juga mengatakan rumah pompa air di zona A ini mampu menahan air sekitar 0,75 meter kubik per detik. Berikutnya Kementerian PUPR akan membangun di dua titik lain, yakni zona B dan C.

"Jadi ada dua zona lagi yang belum dibangun," terangnya.

Pemkot Medan sangat berharap dukungan masyarakat dan tokoh masyarakat, sehingga pengerjaan rumah pompa air beserta tanggul di zona B dan C dapat berjalan dengan lancar.

Wali kota mengaku pengerjaan di zona B dan C kini masih memiliki sedikit kendala di lapangan, karena belum semua masyarakat memahami fungsi dari rumah pompa air tersebut.

"Ada sedikit penolakan dari masyarakat. Tapi setelah melihat rumah pompa air dibangun mengatasi banjir rob di kawasan ini, masyarakat yang menolak dapat mendukungnya," harap Bobby.