Pemerintah Tambah Kantong Parkir JIS Sesuai Standar FIFA, PKS: Tak Sejalan dengan Kebijakan Kita
Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ismail tak sepakat dengan rencana pemerintah yang bakal menambah kapasitas parkir pengunjung Jakarta International Stadium (JIS) dalam pembenahan jelang Piala Dunia U-17.

Menurut Ismail, penambahan lokasi parkir stadion bertaraf internasional ini justru tak sejalan dengan desain JIS sejak awal dibangun.

Di mana, saat pembangunan dilakukan pada era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI, lokasi parkir JIS sengaja dibuat dengan kapasitas yang kecil dengan tujuan ingin mendorong masyarakat menggunakan kendaraan umum.

"Saya pikir ini juga tidak sejalan dengan kebijakan umum kita untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menuju penggunaan kendaraan massal," kata Ismail di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 5 Juli.

Hanya saja, Ismail memandang upaya untuk membuat masyarakat beralih menggunakan angkutan publik tak dilakukan Pemprov DKI setelah Anies lengser. Hal ini terlihat dari perubahan rute prioritas pembangunan LRT dari sebelumnya direncanakan Kelapa Gading-JIS menjadi Velodrome-Manggarai.

"Pengunjung menggunakan kendaraan pribadi berduyun-duyun ke sana terjadi karena JIS didesain untuk dikunjungi menggunakan transportasi publik. Itulah sebabnya salah satu indikator misalnya LRT jadi ke JIS tujuannya agar memudahakn transportasi publik ke JIS," urai Ismail.

Pemprov DKI Jakarta berencana menambah kapasitas parkir pengunjung Jakarta International Stadium (JIS) demi bisa memenuhi syarat sebagai venue Piala Dunia U-17 November mendatang.

Mengingat, stadion bertaraf internasional ini dapat menampung 82 ribu penonton. Namun, kapasitas parkir yang tersedia hanya bisa menampung 1.200 kendaraan bermotor, baik roda, roda empat dan bus.

Hal ini diungkapkan Syafrin usai peninjauan JIS oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya pada Selasa, 4 Juli lalu.

Salah satu lokasi yang bakal diubah menjadi tempat parkir pengunjung JIS adalah lahan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang berada di sisi barat JIS.

"Nanti di depan sini diperuntukan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," ungkap Syafrin.

Selain lahan ITF, terdapat beberapa lokasi yang juga disulap menjadi kantong parkir JIS. Di antaranya adalah lahan bekas permukiman Kampung Bambu yang menampung 5.000 kendaraan.

Tambahan lokasi parkir JIS yang juga bakal disiapkan berada di kawasan Ancol timur dengan kapasitas 1.000 kendaraan roda empat atau lebih.