Bagikan:

JAKARTA - Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Air (SAM) yang sempat hilang kontak telah ditemukan dengan kondisi hancur. Keberadaanya 12 kilometer dari Bandar Udara Elelim.

"Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat, 23 Juni.

Meski keberadaanya sudah ditemukan, proses evakuasi belum bisa dilakukan. Sebab, kondisi cuaca yang tak mendukung

Sehingga, untuk saat ini belum bisa dipastikan kondisi dari awak pesawat dan penumpang. Diketahui, ada 6 orang di pesawat itu.

"Saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut," kata Benny.

Berdasarkan rekaman video yang diterima, kondisi pesawat Gran Caravan itu telah hancur menjadi beberapa bagian. Pesawat itu jatuh di daerah perbukitan.

Bahkan, asap hitam masih mengepul ke udara saat pesawat itu ditemukan.

Adapun, Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Air dengan nomor penerbangan PK-SMW dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Elelim ke Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sekitar pukul 11.00 WIT.