Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) / Holding Rumah Sakit BUMN menargetkan Bali International Hospital di KEK Kesehatan Sanur beroperasi pada kuartal II tahun depan dalam rangka mewujudkan pariwisata medis Indonesia.

“Bali International Hospital dirancang sebagai layanan wisata medis di Indonesia, rencana akan beroperasi pada kuartal II tahun 2024, yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektare dengan 4 lantai dan 260 bangsal serta berkonsep ramah lingkungan atau green hospital dengan 183 pohon di sekelilingnya, selain itu jumlah pohon yang dilakukan relokasi adalah 123 pohon untuk menghindari adanya penebangan pohon di area rumah sakit,” ujar Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni dilansir ANTARA, Selasa, 20 Juni.

Mira mengatakan, IHC dalam mempersiapkan pengoperasian Bali International Hospital didukung dengan teknologi yang canggih dan memiliki pusat keunggulan atau centres of excellence yang disingkat CONGO (Cardiology, Oncology, Neorology, Gastroentero-Hepatologi, Orthopedic), ditambah dengan layanan Medical Check Up (MCU) dan diagnostic centre yang memastikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.

Selain itu IHC juga berkolaborasi dengan Mayo Clinic yang merupakan rumah sakit terbaik nomor 1 di Amerika Serikat dan terpercaya di industri kesehatan dunia, tujuannya adalah untuk memberikan kualitas layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar internasional.

“Keunggulan Bali International Hospital lainnya adalah berada di wilayah KEK Kesehatan Bali yang memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan diaspora agar dapat berpraktik di area KEK Kesehatan, serta kemudahan pemasukan obat dan alat kesehatan atas izin BPOM di wilayah KEK Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pasien-pasien dengan penyakit seperti kanker yang umumnya masih pergi keluar negeri dikarenakan keterbatasan obat-obatan,” kata Mira.

Kemudahan layanan kesehatan ini, lanjutnya, juga didukung atas Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) No.1 tahun 2023 tanggal 4 Januari 2023 tentang penyelenggaraan usaha pelayanan kesehatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

Keunggulan lainnya, Bali International Hospital berkonsep green hospital melibatkan penggunaan desain, material, teknologi, dan praktik yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan menerapkan konsep ini, secara operasional Bali International Hospital dapat mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan praktek ramah lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini pun bukan hanya investasi jangka pendek dalam penghematan biaya, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan.

IHC mendukung pelestarian keseimbangan destinasi wisata Indonesia dengan menjadi bagian dalam mewujudkan pariwisata medis Indonesia.

Hal tersebut dilatarbelakangi masih terdapat 2 juta masyarakat Indonesia yang masih berobat keluar negeri dan komitmen IHC dalam membangun layanan kesehatan rumah sakit bertaraf internasional bernama Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Bali.