Bagikan:

LOMBOK - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat,  minta penerangan jalan umum (PJU) di jalan Bypass Bandara- Mandalika yang rusak setelah kabel listriknya hilang dicuri segera diperbaiki.

"Kita telah usulkan perbaikan pemasangan ulang kepada pemerintah pusat, namun sampai saat ini kita masih menunggu jawaban," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, L Muh Zaenudin di Praya, dikutip dari Antara, Senin, 19 Juni. 

Kondisi PJU tersebut sampai saat ini masih belum berfungsi atau mati, meskipun sebelumnya pemerintah daerah telah melakukan perbaikan. Namun, kabel PJU di jalan Bypass Mandalika itu kembali mati.

Keberadaan PJU itu sangat mendukung peningkatan keamanan di Lombok Tengah, tidak hanya pada saat ajang balapan MotoGP maupun WSBK.

"Ajang di Mandalika itu cukup banyak, kita berharap dari sekarang bisa diperbaiki oleh pemerintah pusat maupun provinsi," katanya.

Pemerintah daerah juga siap untuk mendukung dari segi pemasangan, karena sumber daya manusia (SDM) telah ada. Selain itu, pihaknya berharap kabel PJU yang dipasang itu bisa melalui atas, tidak ditanam lagi.

"Kalau ditanam lagi, takut hilang lagi. Kalau lewat atas pemasangan lebih cepat," katanya.

Ia mengusulkan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan Bypass Bandara Lombok hingga Mandalika yang mati sejak awal 2023 kepada Kementerian Perhubungan.

"Persoalan PJU yang mati itu telah dilaporkan kepada pusat untuk diperbaiki," katanya.

PJU dari jalan Bypass Bandara Lombok-Mandalika tersebut tidak berfungsi atau mati, karena kabelnya hilang dan persoalan tersebut telah dilaporkan kepada aparat penegak hukum.

Sedangkan untuk PJU dari perbatasan Lombok Tengah hingga Bandara Lombok tersebut mati karena ada kabel putus dan bola lampu yang mati.

"Untuk perbaikan kita masih menunggu dari Kementerian Perhubungan," katanya.

Ia mengatakan, dampak kabel yang hilang tersebut, sekitar 100 titik PJU mati total atau tidak berfungsi, sehingga pada malam hari jalan Bypass Mandalika gelap. Namun, pihaknya memastikan PJU tersebut bisa berfungsi kembali sebelum ajang WSBK Mandalika bulan Maret 2023.

"Ada 8 titik yang hilang, namun dampaknya ratusan PJU mati," katanya.