Bagikan:

MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah membuat tiga satuan tugas (Satgas) pada penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini. Mereka akan bertugas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Pada Armuzna atau Masyair akan dibagi tiga Satgas. Ada Satgas Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Di masing-masing Satgas dibentuk 11 adhoc yang diisi kasektor dan membawahi 70 maktab," kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Harun Ar Rasyid, di Daerah Kerja (Daker) Madinah dilansir ANTARA, Minggu, 11 Juni.

Harun mengakui dengan banyaknya jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini dan jauhnya jarak antara tenda jamaah di Mina dengan tempat jamarat menjadikan PPIH tahun ini melakukan persiapan dengan matang.

"Tiap-tiap sudut akan ada pos petugas, sehingga jemaah lansia yang menjadi perhatian khusus kita bisa terlayani dengan baik ketika melaksanakan prosesi ibadah haji," kata Harun.

Di pos-pos tersebut, lanjut Harun, petugas memastikan dan mengarahkan jemaah yang dari tenda Mina menuju jamarat atau jalan pulang.

Petugas yang ditempatkan di posko memberi priotitas khusus kepada jamaah lansia, jangan sampai ada jeemaah Indonesian yang kesasar sampai ke tenda jamaah dari negara lain.

"Begitu juga jika terjadi sesuatu pada jamaah, maka bisa segera ditangani secara estafet di pos-pos tersebut. Di setiap satu pos ada 15 sampai 17 petugas," kata Harun.

Tahun ini, kata Harun, tenda-tenda dari negara lain jaraknya berdekatan dengan tenda Indonesia. Bahkan ada tenda dari Indonesia yang penempatannya agak jauh yakni di Mina Jadid.

Jarak antara Mina Jadid dengan tempat melempar jumrah mencapai tujuh kilometer. Jarak tersebut harus ditempah dengan jalan kaki, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan keamanan bagi jamaah, khususnya lansia.

Puncak haji akan dimulai pada 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023. Pada tanggal itu jamaah haji akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah. Pada 9 Zulhijah atau 27 Juni, jemaah akan wukuf di Arafah.

Pada 10 Zulhijah atau 28 Juni jemaah sudah bertolak untuk mabit di Mina. Bersamaan dengan itu perayaan Iduladha 1444 H.