Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan saat ini tengah berlangsung pembangunan infrastruktur yang massif di Medan, yang mempunyai kekuatan anggaran yang memadai.

"Alhamdulillah, secara proporsi dan kekuatan anggaran Pemkot Medan bisa melakukan pembangunan secara massif. Anggaran kami tahun ini Rp7,86 triliun. Anggaran ini bisa untuk membangun sekaligus mengubah wajah Kota Medan kalau difokuskan pada prioritas yang telah ditetapkan," ungkap Bobby Nasution saat menerima kunjungan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Medan, Jumat 9 Juni.

Di hadapan tamu dari Sawahlunto itu Bobby Nasution menerangkan, pembangunan dengan anggaran yang memadai itu difokuskan lima program prioritas, yakni kesehatan, kebersihan, infrastruktur, penanganan banjir, dan penataan kawasan bersejarah dengan memberdayakan UMKM.

"Dinas yang menangani infrastruktur, misalnya Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstrusi mempunyai anggaran sebesar Rp1,4 triliun dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya Penataan Ruang Kota Rp1,2 triliun yang juga untuk infrastruktur dan pembenahan di kawasan heritage," jelasnya.

Banyaknya pembangunan infrastruktur ini, lanjutnya, tentu berpengaruh, termasuk menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bobby mengungkapkan, ia sudah memperkirakan hal ini.

Itu sebabnya akhir 2022, ia menyampaikan, pada 2023 lalu lintas Medan akan lebih macet dibandingkan 2022, karena tahun ini pembangunan lebih banyak dan massif.

"Tapi, Insya Allah pada 2024, target kami pembangunan infrastruktur akan selesai dan tingkat kenyamanan masyarakat Medan akan naik daripada sebelum-sebelumnya," sebut Bobby Nasution yang dalam pertemuan itu didampingi Sekda Wiriya Alrahman, Asisten Administrasi Umum Ferry Ichsan, dan Kadis Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahmaan Pane.

Di hadapan rombongan tamu yang juga terdiri atas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Nova Erizon dan para wartawan Sawahlunto itu, Bobby Nasution juga mengatakan, media massa berperan dalam menyukseskan pembangunan. Media massa, sebutnya, beriringan dengan Pemkot Medan sehingga program-program pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan tersampaikan kepada masyarakat.

Dalam pertemuan itu, wartawan Sawahlunto juga bertanya soal hubungan kerja sama antara Pemkot Medan dan wartawan. Kadis Kominfo Medan Arrahmaan Pane menjawab, hubungan Pemkot Medan dengan media terjalin dengan baik.

Arrahmaan menjelaskan, Pemkot Medan bekerja sama dengan media cetak, elektronik, maupun online. Bentuk kerja samanya berupa pemberitaan, galeri foto, maupun iklan layanan. Dari tahun ke tahun, sebutnya lagi, jumlah media massa yang bekerja sama juga terus meningkat, terutama media online.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Kegiatan diwarnai dengan dialog dan diakhiri dengan saling tukar cinderamata.