JAKARTA - Industri farmasi swasta PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia telah mendistribusikan total 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 InaVac pesanan pemerintah ke seluruh daerah di Indonesia.
"Menteri Kesehatan (Menkes) telah mengeluarkan Surat Keputusan pembelian InaVac 5 juta dosis, 1,2 juta lebih dosis diantaranya terealisasi dan disebar ke seluruh provinsi," kata Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman dikutip ANTARA, Selasa 30 Mei.
Sebanyak 3,7 juta lebih dosis sisa vaksin yang dipesan pemerintah, kata dia, disiapkan untuk isi ulang kebutuhan masyarakat yang selesai dalam waktu dekat
Ia mengatakan Biotis sedang melakukan uji klinis lanjutan untuk remaja yang kini bergulir di RSUD Soetomo, Surabaya.
"Kami juga sudah memulai persiapan untuk vaksinasi anak bisa dilakukan dalam kuarter ke depan untuk dapat Izin Penggunaan Darurat (EUA) bagi remaja, terutama anak sekolah dapat dosis booster InaVac," katanya.
FX Sudirman mengatakan Biotis bersama para peneliti berupaya memperhatikan kualitas vaksin, termasuk upaya mempertahankan efikasi vaksin.
"Vaksin ini sudah didesain secara halal dan ini jadi poin positif, baik primer maupun booster," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Gedung PT Biotis diikuti sekitar 400 peserta dari kalangan masyarakat sekitar Gunung Sindur.
Kegiatan itu melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pegawai di lingkup PT Biotis Pharmaceuticals. Hadir dalam kegiatan itu Kepala BPOM RI Penny K Lukito, Peneliti Unair Prof Fedix Abdul Rantam, dan sejumlah pejabat daerah terkait.