JEMBER - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan dua nelayan yang hilang saat perahunya diterjang ombak di Pantai Cemara, Desa Mojomulyo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum ditemukan hingga Minggu 21 sore.
"Dua nelayan yang dinyatakan hilang yakni Ayub dan Shodiq, keduanya warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," katanya di Jember.
Sebuah perahu dengan membawa empat nelayan dihantam ombak hingga terbalik saat hendak keluar dari Plawangan Puger ke laut pada hari Sabtu 20 Mei pukul 13.30 WIB, sehingga mengakibatkan dua orang berhasil selamat dan dua orang dinyatakan hilang.
"Hari ini tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban nelayan yang hilang hingga sore hari, namun belum menemukan korban kecelakaan laut tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan proses pencarian dilaksanakan dan langsung dipimpin oleh Basarnas Jember yang dibagi menjadi 2 SRU dengan rincian SRU 1 melakukan pencarian ke laut sejauh 7 mil dan SRU 2 melakukan pencarian sisir darat.
"Proses pencarian korban hilang dilakukan hingga pukul 16.00 WIB dan hasilnya nihil, sehingga pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin atau hari ketiga. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," katanya.
BACA JUGA:
Heru mengimbau kepada masyarakat ataupun relawan untuk tetap saling koordinasi dan menginformasikan apabila menemukan korban kecelakaan laut kepada Basarnas dan BPBD Jember.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat dan nelayan saat melaut untuk berhati-hati, kemudian mewaspadai tingginya gelombang laut saat ini yang diprediksi mencapai 1,3 hingga 3,5 meter," ujarnya.