Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda 26 rumah semi permanen dan 35 lapak barang bekas di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu pukul 11.00 WIB.

Kebakaran merambah dua Rukun Tetangga (RT), yakni RT 16 dan RT 022/RW 017 Kelurahan Penjaringan. Selain 26 rumah semi permanen dan 35 lapak, kebakaran juga menghanguskan sembilan rumah permanen.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Kompol Harry Gasgary mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun penyebab kebakaran di kawasan TPS Sementara Muara Baru masih diselidiki.

"Dalam peristiwa ini dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa dan masih dalam penyelidikan untuk penyebabnya," kata dia.

Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, kebakaran terjadi di dekat TPS

Muara Baru di Jalan Pluit Selatan RT 16 dan RT 022/RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.

Di RT 22/RW 17 ada delapan rumah permanen dan enam rumah semi permanen yang terbakar. Sedangkan RT 16/RW 17, satu rumah permanen, 20 rumah semi permanen dan 35 lapak terbakar. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu rumah.

Menurut Abdul Wahid saat dikonfirmasi, asap hitam sempat membumbung tinggi dari belakang SD Negeri Penjaringan 03.

Sekitar 20 unit pemadam kebakaran (damkar) dari wilayah Jakarta Utara dan perbantuan dari Jakarta Barat dikerahkan untuk memadamkan api.

"Pengerahan unit pemadam sekitar 20 unit yang terdiri dari utara 18 unit dan bantuan dari barat sekitar dua unit dengan keseluruhan petugas 90 orang," ujar Wahid.

Petugas Gulkarmat hanya membutuhkan waktu hingga pukul 11.34 WIB atau sekitar 30 menit untuk memadamkan api. Sedangkan kerugian masih dihitung petugas.