PRAYA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan rumah khusus relokasi warga terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika kepada pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Proyek pembangunan rumah khusus itu telah rampung, sehingga aset milik negara yang dikerjakan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR diserahkan kepada pemerintah daerah," kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lombok Tengah, M Sukarman di Praya dilansir ANTARA, Rabu, 17 Mei.
Dia mengatakan, jumlah rumah khusus yang telah rampung dibangun pemerintah untuk relokasi warga terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika sebanyak 120 unit di Dusun Ngolang yang dijadikan tempat relokasi bagi masyarakat Dusun Ebunut dan Ujung Desa Kuta, Kecamatan Pujut.
"Jumlah rumah relokasi tersebut sesuai dengan jumlah kepala keluarga (KK) warga yang terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika," katanya.
Pemerintah tidak hanya membangun rumah relokasi tersebut, namun juga membangun fasilitas umum seperti listrik dan jaringan air bersih. "Warga telah mulai menempati rumah relokasi tersebut," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, status kepemilikan tanah dan rumah yang akan diberikan ini akan menjadi hak warga dan akan diberikan sertifikat.
“Yang jelas rumah sudah siap untuk ditempati dan sekarang memang ada beberapa fasilitas yang sedang diselesaikan dulu,” katanya.
Lokasi lahan baru untuk relokasi yang disiapkan tersebut berada di Ngolang, Desa Kuta, sekitar empat kilometer dari kampung sebelumnya, dengan lahan seluas dua hektare dengan fasilitas penunjang seperti taman bermain, tempat ibadah, dan saluran air bersih.
"Konsep rumah khusus relokasi warga ini adalah rumah tumbuh," katanya.
Rumah khusus yang disiapkan adalah dengan struktur Risha tipe 36. Setiap unit rumah memiliki dua kamar, ruang keluarga, toilet, dan dapur serta ruang rumah tumbuh. "Semoga rumah tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga dengan baik," katanya.