AMBON - Untuk menjaga ketahanan pangan dan cegah stunting, Gubernur Maluku Murad Ismail menebar 1.500 benih ikan nila di desa Wailete Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
"Pada hari ini kita akan menebarkan 1.500 benih ikan dari 8.000 benih ikan yang telah disiapkan untuk Kabupaten Buru," ujarnya di Kabupaten Buru, Maluku, Sabtu.
Selain menjaga ketahanan pangan setempat, penebaran benih ikan nila tersebut juga sebagai bentuk pemanfaatan Desa Wailete sebagai kawasan ekowisata air.
Dalam laporannya, Kepala desa Wailete, Aam Purnama, mengatakan sumber air dari bendungan Waetele mengairi 1.000 hektar lahan sawah di Desa Waetele dan Waekasar.
Selain itu penebaran benih ikan nila air tawar tersebut juga dapat membantu warga setempat dalam budidaya hasil perikanan air tawar.
Apalagi harga ikan di Desa Wailete Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru sendiri hingga kini masih tergolong mahal.
"Ikan nila ini merupakan salah satu sumber protein hewani sebagai pencegahan stunting," ujarnya dikutip ANTARA, Sabtu, 6 Mei.
Sementara itu Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad dalam sambutannya mengatakan konsumsi ikan nila untuk ibu hamil dan anak-anak sendiri merupakan salah satu langkah pencegahan stunting.
“Pencegahan stunting tidak hanya melalui konsumsi makanan yang bergizi saja, tetapi juga perlu diingat bahwa lingkungan yang sehat harus dijaga. Dengan kondisi alam, tanah yang subur, dan budidaya ikan disini sangat luar biasa, itu juga salah satu upaya pencegahan stunting yang telah dilakukan, tetapi kepada kader posyandu dan PKK harus rutin juga untuk memberi pelayanan," kata dia menjelaskan.
BACA JUGA:
Diharapkan masyarakat setempat dapat memanfaatkan dan membudidaya ikan nila tersebut untuk pemenuhan gizi dan protein pada masa pertumbuhan anak dan ibu hamil.*