BALIKPAPAN - Hujan disertai petir dan angin kencang diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadi di lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu-Kamis 26/27 April ini, sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari peristiwa ini antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan sejumlah dampak lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Selasa.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan ke pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Ia mengemukakan, lima kabupaten tersebut yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu, sedangkan kabupaten/kota lainnya diprakirakan hujan ringan.
Di Kabupaten Kutai Barat pada Rabu (26/4) sekitar pukul 20.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Sendawar, Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, Penyinggahan, dan Tering.
Sekitar pukul 23.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Bentian Besar, Bongan, Penyinggahan, dan Siluq Ngurai, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Pada Kamis (27/4) sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sendawar, Mook Manaar Bulatn, dan Tering, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
BACA JUGA:
Di Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu (26/4) sekitar pukul 20.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Muara Muntai, Tabang, Kenohan, dan Muara Wis. Pada pukul 23.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis.
"Di Kabupaten Mahakam Ulu pada Rabu (26/4) sekitar pukul 17.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Laham dan Long Bagun. Pada pukul 20.00 Wita berpotensi terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Long Bagun, Laham, dan Long Hubung," pungkas Carolina dikutip ANTARA, Selasa, 25 April.