Agar Tak Terjebak Kemacetan di Tol, Menko PMK Imbau Pemudik Kembali ke Jakarta pada 26-30 April
Tol layang Cikampek/ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan PT Jasa Marga memprediksi ada 203 ribu kendaraan yang akan melakukan perjalanan pada 24-25 April 2023 menuju Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif, agar masyarakat, terutama mereka yang tidak terburu-buru, yang urusannya tidak terlalu mendesak, untuk bisa menunda jadwal kembali, yakni sekitar tanggal 26-30 April 2023 agar menghindari penumpukan kendaraan," katanya dikutip ANTARA, Minggu, 23 April.

Kendati demikian, bagi mereka yang tidak mungkin menunda, kata dia, maka tidak ada larangan untuk tetap melakukan perjalanan pada 24-25 April 2023.

"Tentu saja tidak ada larangan bagi mereka yang tidak mungkin menunda perjalanan kembali ke Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Demi memecah kepadatan arus balik lebaran, pemerintah memastikan memberikan diskon tarif tol dari Semarang ke Jakarta pada 27 April sampai 29 April pagi. Sebelumnya pemerintah memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 24-25 April.

"Dalam rangka mendorong pemudik kembali ke Jakarta tidak di saat puncak arus balik, saya mengimbau dikeluarkan kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk bisa kembali pada 27-29 April 2023 yaitu pemberian diskon untuk moda transportasi lewat tol," kata Muhadjir.

Muhadjir menjelaskan PT Jasa Marga dan operator jalan tol memberi diskon 20 persen tarif tol pada ruas tol Semarang-Jakarta mulai pukul 06.00 WIB, Kamis 27 April hingga pukul 06.00 WIB, Sabtu, 29 April.

“Jadi mereka yang kembali pada 27-29 April yang menggunakan fasilitas jalan tol dari arah Semarang ke Jakarta, di semua ruas itu akan mendapatkan potongan 20 persen," ujar Muhadjir. "Tadi saya baru rapat koordinasi dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dan para pengelola jalan tol serta telah disepakati untuk 20 persen (diskon tarif) untuk tol Kalikangkung sampai Cikampek dengan mengikuti jadwal," katanya.