JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat malam, 14 April dan menjerat Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Diduga telah terjadi praktik suap terkait dengan pengadaan di wilayah yang dipimpinnya.
"(OTT, red) Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu, 15 April.
Saat ini, pihak yang terjaring dalam operasi senyap masih menjalani pemerikaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Selain Yana, kata Ali, ada 8 orang lain yang terjerat operasi senyap ini.
BACA JUGA:
"Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk walikota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung," ujar Ali.
Pemeriksaan masih dilakukan, kata Ali. Masyarakat diminta bersabar karena komisi antirasuah punya waktu 1x24 jam untuk menentukan para tersangka dan menguraikan konstruksi dugaan korupsi yang terjadi saat tangkap tangan.
