PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan perbaikan aliran air bawah tanah atau drainase sebagai salah satu upaya pengendalian banjir di Kota Bukittinggi.
"Kawasan by pass dan daerah Manggis, menjadi salah satu kawasan yang sering banjir saat hujan melanda Bukittinggi. Untuk mengendalikan hal itu, dilakukan perbaikan drainase oleh pemerintah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Bukittinggi Ebyuleris di Bukittinggi, dilansir dari Antara, Senin, 10 April.
Perbaikan drainase ini dilaksanakan Pemprov Sumbar dengan anggaran untuk pekerjaan ini berasal dari APBN 2023 sebesar Rp9,5 miliar.
Lokasi pekerjaan berada di beberapa ruas jalan di Bukittinggi yaitu di jalan By Pass II, untuk jalur Syahrir, Simpang Aur Kuning, dan Simpang By Pass Anak Air.
"Hal ini didasarkan pada jalur tersebut merupakan jalur provinsi, sehingga menjadi tanggung jawab pemprov melalui Satuan Kerja Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar," katanya.
Menurutnya, perbaikan drainase ini dilaksanakan untuk mengurangi kemungkinan banjir yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi dan berdurasi lama.
"Tujuannya nanti mampu mengendalikan permukaan tanah, erosi tanah, dan mencegah kerusakan jalan, serta bangunan yang ada," sebutnya.
Ia mengatakan pekerjaan dilaksanakan PT Javier Indoraya Perdana yang dalam kontraknya mulai bekerja sejak 10 Februari 2023.
"Masa pelaksanaan 300 hari kalender atau hingga November 2023 mendatang. Untuk itu kami atas nama Pemkot Bukittinggi meminta maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.
BACA JUGA:
Ia mengharapkan pengendara untuk dapat menggunakan jalur alternatif agar terhindar dari kemacetan akibat pekerjaan tersebut. "Seperti jalur pendakian Pulai yang tembus ke arah Lakuang dan jalur lainnya, kami minta kesabarannya sementara waktu," katanya.