Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Asal Bali akan Dimakamkan di Mumbul
Jumpa pers Kabasarnas Bagus Puruhito terkait perkembangan pencarian korban dan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di JICT2 Tanjung Priok, Kamis, 14 Januar (Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak keluarga Mia Tresetyani, pramugari yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Kristen Taman Mumbul, Badung, Bali.

Hal ini disampaikan Yudi Irawan, saudara sepupu korban di kediamannya, Denpasar, Bali, Jumat, 15 Januari.

"Kapan tiba jenazahnya akan menunggu keputusan dari pemerintah, dan juga kita akan menunggu update dari pihak Sriwijaya Air. Korban akan dimakamkan di pemakaman kristen, Mumbul," kata Yudi dilansir Antara. 

Untuk proses penjemputan jenazah, menurut Yudi, pihak keluarga sudah bersepakat menjemputnya langsung dari Bandar Udara Internasional, I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

"Kami juga sudah memastikan ke pihak maskapai agar mohon dikawal oleh teman sejawat atau ada teman karibnya yang kebetulan teman sejawat selama di Sriwiajaya Air. Kita mengurangi mobilisasi, di tengah pandemi saat ini sebaiknya memang dilakukan," katanya.

Pihak keluarga menerima informasi teridentifikasinya jenazah Mia Tresetyani pada Kamis, 14 Januari kemarin sekitar pukul 18.00 wita. Kabar tersebut diperoleh dari teman-teman korban di maskapai. 

"Kami masih menunggu informasi pencarian yang dilakukan. Siapa tahu di pencarian berikutnya ketemu bagian yang lain dari jenazah Mia,"ucap Yudi.

Pihaknya berharap proses penjemputan jenazah korban Mia Tresetyani dapat dikawal dengan baik, kemudian dibantu juga memudahkan dari segi mobilitas dari Bandara hingga tiba di rumah duka.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali melakukan pengambilan sampel DNA terhadap kedua orang tua Mia Tresetyani, di kediamannya di Denpasar, Bali.

Pengambilan sampel DNA itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem di Jakarta.