MEDAN - PT Pelni Medan menyatakan bahwa frekuensi perjalanan kapal KM Kelud ditambah pada masa angkutan laut Lebaran, 7 April-8 Mei 2023 menjadi 6 kali dalam satu bulan
"Kami menyiagakan satu kapal, yaitu KM Kelud, dengan penambahan frekuensi perjalanan," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan, Sabtu 8 April.
Biwa melanjutkan, biasanya, keberangkatan kapal dari Medan hanya sekali dalam seminggu atau empat kali sebulan.
Namun, khusus pada masa Lebaran, keberangkatan KM Kelud dari Medan bertambah menjadi setidak-tidaknya enam kali dalam sebulan.
Pada rentang 7 April-8 Mei 2023, ada sembilan kali keberangkatan KM Kelud dari Belawan dengan rincian enam kali pada rentang 8-30 April 2023 dan tiga kali pada 1-7 Mei 2023.
Itu di luar keberangkatan pada 2 April serta tiga kali berlayar pada 13-22 Maret 2023 dari Belawan.
KM Kelud tersebut bertujuan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok, lalu Belawan-Batam-Kijang-Tanjung Priok dan Belawan-Batam pulang pergi.
Untuk membantu operasional KM Kelud itu, PT Pelni Medan juga menyiapkan satu kapal lain yakni KM Dorolonda yang berangkat pada 19 April 2023 dengan tujuan Belawan-Batam-Kijang.
"KM Dorolonda hanya dioperasikan pada arus mudik. Untuk arus balik, cuma KM Kelud yang melakukan perjalanan," kata Biwa.
Biwa menjelaskan, saat ini jumlah penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Belawan belum terlalu banyak.
BACA JUGA:
Pada hari pertama keberangkatan masa Lebaran, Sabtu 8 April, baru ada 789 penumpang yang menggunakan kapal KM Kelud dengan tujuan Batam.
Jumlah tersebut lebih sedikit daripada penumpang yang turun di Pelabuhan Belawan dari Batam, juga pada Sabtu 8 April, yakni 1.383 orang.
Akan tetapi, total tersebut belum mencapai kapasitas maksimal yang dapat dibawa oleh KM Kelud yakni sekitar 2.600 penumpang.