Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyebut puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada 19 hingga 21 April 2023. Hal itu dikatakan Budi saat melaporkan rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023 dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa, 4 April. 

Awalnya, Budi menuturkan, mudik Lebaran tahun ini akan mengalami kenaikan karena PPKM telah ditiadakan. Pihaknya memprediksi hampir separuh dari jumlah penduduk indonesia akan melakukan mudik jelang hari raya Idulfitri. 

"Kami laporkan bahwa mudik kali ini akan signifikan, karena PPKM berakhir, ekonomi naik konstan, tidak ada larangan mudik, ada cuti bersama sudah dirubah jadi 19 sampai 25 (April)," ujar Budi. 

"Kita sudah mengantisipasi bahkan dari satu bulan sebelumnya bahkan kita survei bahwa 45,8 persen atau 143 juta dari jumlah penduduk Indonesia akan bergerak saat lebaran," sambungnya. 

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, pemerintah telah menyepakati cuti bersama lebaran dimajukan dari semula mulai tanggal 21 hingga 26 April 2023 menjadi 19 hingga 25 April 2023.  

Sehingga diprediksi puncak mudik akan berlangsung selama tiga hari mulai 19 hingga 21 April 2023. Puncak arus mudik tersebut sebelumnya dihitung hanya dua hari H-2 dan H-1 atau 20 dan 21 April.

"Kemarin dalam ratas (rapat terbatas) sudah disetujui Presiden, dimulai (puncak mudik, red) dari tanggal 19, 20, 21," jelas Budi. Sementara untuk arus balik, Budi memprediksi akan terjadi pada 24-25 April 2023.

"Puncak arus balik periode pertama diperkirakan terjadi pada 24-25 April 2023 dan puncak arus balik periode kedua diperkirakan terjadi pada 30 April-1 Mei 2023," kata Budi.