Bagikan:

YOGYAKARTA - Tuan Guru Bajang (TGB)  Zainul Majdi didorong oleh Partai Perindo untuk maju sebagai cawapres dalam Pilpres 2022. Munculnya nama TGB dalam bursa cawapres pun mendapat respon positif dari banyak kalangan. Profil TGB Zainul Majdi pun perlu disoroti mengenai sepak terjangnya. 

Partai Perindo menawarkan TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai cawapres dalam Pemilu 2023 karena dinilai telah memenuhi kriteria cawapres partai tersebut. Ahmad Rofiq, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, akan mempromosikan mantan Gubernur Nusat Tenggara Barat (NTB) tersebut ke partai korporat setelah lebaran 2023. 

"Tuan Guru Bajang sudah memenuhi seluruh kriteria yang diinginkan oleh Partai Perindo. Dia adalah nasionalis-religius, tokoh muda, berpengalaman di legislatif maupun eksekutif," ujar Rofiq dalam keterangannya, Senin, 20 Maret 2023. 

Rofiq juga mengatakan bahwa TGB Zainul Majdi diyakini mampu untuk melanjutkan program kerja Presiden Jokowi. Lantas seperti apa profil TGB Zainul Majdi?

Profil TGB Zainul Majdi

Muhammad Zainul Majdi lahir di Pancor, Selong, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 13 Mei 1972. Pria yang saat ini berusia 50 tahun ini biasa dipanggil Tuan Guru Bajang. Tuan Guru Bajang (TGB) adalah sebuah panggilan masyarakat sasak terhadap ulama muda. 

TGB Zainul Majdi merupakan putera ketiga dari pasangan HM Djalaluddin SH dan Rauhun Zainuddin Abdul Majid. Ayahnya merupakan pensiunan birokrat Pemda NTB. Sementara kakeknya adalah sosok tokoh Islam yang mendirikan ormas Nahdlatul Al-Wathan.

Masa Kecil Zainul Majdi dilalui di kampung halamannya. TGB Zainul Majdi menempuh pendidikan dasar di SDN Mataram. Ia melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah, Madrasah All Madrasah Aliyah Mu’allimin Pancor. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Ma’had Darul Qur’an Wal–Hadits Pancor.

TGB Zainul Majdi melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, mengambil program S1 Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Ia berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1995. Pendidikan S2 dan S3 juga ia tempuh di perguruan tinggi yang sama. Ia mendapat gelar doktor pada tahun 2010.

Perjalanan Karier TGB Zainul Majdi

TGB Zainul Majdi mengawali karier di bidang agamaan dan dunia pendidikan. Ia menjadi seorang dai sejak tahun 1999, sebagaimana latar belakang pendidikan dan keluarganya yang kental dengan agama Islam. Ia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan ormas Islam Nahdlatul-Wathan yang didirikan oleh kakeknya. Bahkan Zainul Majdi dipercaya menjadi Ketua Umum PB Nahdlatu Al-Wathan. 

TGB Zainul Majdi kemudian terjun ke dunia politik masuk sebagai anggota Partai Bulan Bintang (PBB). Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR Periode 2004-2004. Namun ia mengakhiri jabatan tersebut karena harus maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2008. Ia pun berhasil terpilih menjadi Gubernur NTB untuk masa jabatan 2008-2013 di usia yang masih muda yaitu 36 tahun. 

Pada Pilgub 2013, TGB Zainul Majdi kembali maju diusung oleh Partai Demokrat. Ia kembali terpilih untuk memimpin NTB periode 2013-2018. Zainul pun menyandang status sebagai gubernur termuda Indonesia yang menjabat dua periode berturut-turut. 

Prestasi TGB Zainul Majdi

Selain aktif berdakwah dan memajukan pendidikan di daerahnya, TGB Zainul Majdi juga banyak berkontribusi saat menjabat sebagai Gubernur NTB. Selama memegang jabatan tersebut, ia memperoleh sejumlah penghargaan.

  • Lencana Ksatria Bhakti Husada Arutala: Penghargaan atas jasa-jasanya dalam pembangunan bidang kesehatan. Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada TGB Zainul Majdi pada peringatan Hari Kesehatan nasional di Jakarta. 
  • The Best Province Tourism Development: dikukuhkannya NTB sebagai Provinsi Pengembang Pariwisata Terbaik versi ITA di Metro TV.
  • Penghargaan di Bidang Pangan dari Presiden RI: atas prestasi meningkatkan produksi Padi (P2BN) lebih dari 5 persen pada tahun 2019. 
  • The Best Dedicated Governor in Developing of MICE Industry: sebagai Kepala Daerah yang berdedikasi dan berinovasi dalam mengembangkan industri Meeting, Incentive, Conference, & Exhibition (MICE) di Indonesia.
  • Penghargaan sebagai pembina Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-Mpd) terbaik dari Kementerian Dalam Negeri. 
  • Penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden SBY pada tahun 2012. 

Demikianlah ulasan profil TGB Zainul Majdi yang didorong oleh Perindo sebagai kandidat cawapres dalam Pemilu 2024. Saat ini TGB Zainul Majdi aktif sebagai Ketua Harian DPP Partai Perindo. Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa TGB memiliki modal politik yang kuat untuk maju sebagai cawapres. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan berita terbaru dan terupdate, baik nasional maupun internasional.