Tangerang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang tengah menggencarkan sosialisasi dan skrining terkait anti rokok di kalangan remaja atau pelajar tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di daerah itu.
Kepala Puskesmas Mekar Baru, Rina Ristiyanti mengatakan bahwa kegiatan edukasi tersebut dilakukan untuk meminimalisir perokok aktif di usia remaja.
Menurut dia, dalam edukasi anti rokok ini juga dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya rokok serta pola perilaku hidup sehat tanpa rokok.
"Kami mengunjungi 5 sekolah tingkat SMP/sederajat di wilayah Kecamatan Mekar Baru dan melakukan skrining pada 150 siswa dengan mengisi kuesioner untuk mengetahui perilaku siswa mengenai rokok," katanya dikutip ANTARA, Jumat 10 Maret.
Ia mengatakan setelah dilakukan skrining perilaku merokok, diketahui beberapa siswa sudah mulai merokok sejak usia SD. Para siswa tersebut disarankan untuk dapat mengikuti konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM).
"Bagi perokok aktif di kalangan siswa, kami menyarankan untuk melakukan konseling di Puskesmas Mekar Baru yang dilaksanakan setiap hari Kamis, dengan harapan para siswa dapat berhenti merokok dan mulai hidup sehat tanpa rokok," tuturnya.
BACA JUGA:
Ia menyampaikan pada kegiatan tersebut pihaknya turut melakukan kerja sama dengan lintas sektor baik di kecamatan maupun sekolah, agar kegiatan UBM ini dapat digelar di semua sekolah di wilayah Kecamatan Mekar Baru.
"Kami berharap kedepannya agar kegiatan ini dapat dilakukan di semua sektor, baik sekolah maupun kantor pemerintahan, dan nantinya semua sektor dapat menerapkan sekolah bebas asap rokok," kata dia