BENGKULU - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu memperluas wilayah proses pencarian hari keempat terhadap WA (51) yang terseret arus di Sungai Ketahun, Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Berdasarkan proses pencarian yang telah dilakukan selama tiga hari terakhir dan kami belum mendapatkan tanda tanda keberadaan korban sehingga hari ini kami memperluas area pencarian," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Ahad.
Ia menyebutkan bahwa anggota gabungan dibagi menjadi dua tim yang terdiri dari melakukan pencarian sejauh 4 kilometer dengan menggunakan 2 Long Craft Boat atau Perahu Karet milik Basarnas menuju arah muara.
Kemudian tim kedua melakukan pencarian di darat dengan area yang sama dengan tim perahu karet dan menuju arah muara.
Selain, kata Arafah, tim gabungan juga memperluas area pencarian dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir aliran sungai dan jika menemukan adanya tanda-tanda korban diharapkan untuk melaporkan segera.
Komandan tim Jeki Arisman mengatakan bahwa proses pencarian telah dilakukan secara maksimal, namun ada beberapa kendala, yaitu kontur sungai yang tidak teratur, arus sungai yang deras dan cuaca yang tidak menentu.
Sebelumnya, hilangnya WA di Sungai Ketahun tersebut ketika korban dan dua orang teman lainnya, yaitu S dan E, pergi mencari ikan pada Rabu 1 Maret pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:
Sekitar pukul 23.00 WIB, salah satu temannya memberi kabar bahwa WA hilang pada saat menyeberangi sungai dengan cara berenang.
Untuk alat yang digunakan, yaitu satu set alat selam, satu aqua eyes atau alat untuk melihat di dalam air, satu set perlengkapan SAR air, perahu karet, satu set perlengkapan medis, satu set USD, dua set pal selam, pal navigasi dan pal Komunikasi.