YOGYAKARTA – Kekayaan eks pejabat perpajakan Rafael Alun Trisambodo disorot usai anaknya, Mario Dandy Satrio yang gemar pamer harta terjerat kasus penganiayaan.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), tercatat kekayaan Rafael mencapai Rp56,1 miliar untuk laporan periodik tahun 2021.
Terkait hal ini, banyak pihak yang menganggap kekayaan Rafael Alun tidak wajar, mengingat jabatannya adalah Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.
Selain itu, kekayaan Rafael juga melebihi harta Dirjen Pajak Suryo Utomo, yang jumlahnya sebesar Rp14 miliar. Padahal, Suryo merupakan atasan Rafael.
Bahkan, kekayaan Rafael kalah tipis dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp58 miliar.
Lantas, bagaimana progres kekayaan Rafael Alun Trisambodo dari tahun ke tahun?
Laporan Naik Signifikan
Berdasarkan penelurusan, Rafael tercatat beberapa kali melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan yang dilaporkan Rafael per 24 Juni 2011 mencapai Rp20,49 miliar. Laporan ini dibuat ketika ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I.
Dalam laporan LHKPN yang diserahkan pada 25 Januari 2011, harta kekayaan Rafael kembali bertambah menjadi Rp21,45 miliar. Jabatan yang diemban ayah Mario Dandy saat itu adalah Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I.
Pada Januari 2015, harta kekayaan Rafael naik signifikan, menjadi Rp35,28 miliar. Angka itu kembali naik, jika merujuk pada laporan yang diserahkan ke KPK pada 12 Oktober 2015. Rafael yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Situbondo memiliki harta kekayaan sebesar Rp39,34 miliar.
Kekayaan yang dilaporkan Rafael pada 28 September 2016 naik lagi menjadi Rp39,88 miliar. Jabatannya saat itu adalah Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua.
Kekayaan Rafael Alun Trisambo yang dilaporkan ke KPK pada 31 Desember 2017 kembali bertambah menjadi Rp41,41 miliar dan Rp44,08 miliar pada 31 Desember 2018.
Dalam laporan harta kekayaan yang dibuat pada 31 Desember 2019, harta Rafael naik tipis menjadi Rp44,27 miliar.
Kekayaan Rafael meningkat signifikan per 31 Desember 2020. Angkanya bertambah menjadi Rp55,65 miliar dengan jabatan Kepala Bagian Umum.
Kini, berdasarkan laporan harta kekayaan per 31 Desember 2021, harta Rafael mencapai Rp56,1 miliar.
Harta itu terbagi atas tanah dan bangunan bernilai Rp51,9 miliar. Properti tersebut berjumlah 11 dan tersebar di Jakarta, Sleman, sampai Manado.
Transportasi milik Rafael Alun Trisambodo hanya berjumlah dua kendaraan, yaitu Toyota Camry tahun 2008 senilai Rp 125 juta dan Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp300 juta.
Namun dalam laporan Rafael, tak ada kendaraan jenis Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang biasa dipamerkan oleh Mario Dandy, anaknya.
Secara lebih rinci, berikut progres kekayaan Rafael Alun Tri Sambodo dari tahun ke tahun.
- Per 24 Juni 2011: Rp20,49 miliar
- Per 25 Januari 2013: Rp21,45 miliar
- Per 25 Januari 2015: Rp35,28 miliar
- Per 12 Oktober 2015: Rp39,34 miliar
- Per 28 September 2016: Rp39,88 miliar
- Per 31 Desember 2017: Rp41,41 miliar
- Per 31 Desember 2018: Rp44,08 miliar
- Per 31 Desember 2019: Rp44,27 miliar
- Per 31 Desember 2020: Rp55,65 miliar
- Per 31 Desember 2021: Rp56,10 miliar
Demikian informasi tentang progres kekayaan Rafael Alun Trisambodo dari tahun ke tahun. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.